DALAM kehidupan sosial sering kali muncul hal-hal yang memancing amarah. Jika terpancing untuk emosi, maka itu bisa merusak silaturahmi. Itu makannya setiap individu diminta untuk menahan diri ketika terjadi konflik.
Lalu bagaimana caranya untuk meredaan amarah? Menahan emosi bukanlah perkara mudah. Namun Islam sudah mengajarkan muslim menyikapi situasi seperti ini.
Dalam Buku Pintar Sains Dalam Al-Quran karya Dr. Nadiah Thayyarah, dianjurkan untuk membiasakan diri mengatasi amarah dengan mengonsumsi obat penenang. Sebab obat tersebut berdampak buruk bagi kesehatan. Jika seseorang sudah kecanduan, maka ia akan sulit menghindarinya.
Sementara itu Ilmu Kedokteran Jiwa menerangkan cara untuk mengatasi amarah. Yaitu mengurangi sensitivitas emosi dengan melatih pasien untuk melakukan relaksasi dalam menghadapi situasi yang sulit. Sehingga ia terlatih menghadapinya tanpa emosi.
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Sementara dalam Islam, cara meredakan amarah yaitu melalui Pengobatan Teoritis. Pengobatan ini terdiri dari beberapa poin, yakni:
1. Ketika amarah datang, Anda harus mengingat dalil-dalil yang dikandung Alquran dan hadis tentang pujian terhadap kesabaran dan orang-orang yang bersabar, serta mengingat bahwa besarnya pahala kesabaran yang akan didapat di hari akhir.