4 Masjid Megah di Filipina yang Selalu Ramai Dikunjungi Wisatawan

Fadhilah Annisa, Jurnalis
Rabu 30 Oktober 2019 19:00 WIB
Masjid megah di Filipina (Foto: Wikipedia)
Share :

MASJID megah memiliki bangunan luas dan terlihat indah. Karena hal itu banyak wisatawan yang tertarik dengan arsitekturnya yang unik untuk sekadar berkunjung atau menjelajah hingga mengetahui sejarah di balik berdirinya masjid.

Tak cuma di Indonesia, rupanya di negara minoritas Muslim seperti Filipina ada masjid megah yang dijadikan sebagai pusat wisata religi. Berikut pemaparan selengkapnya:

1. Masjid Al-Dahab Manila

 

Masjid Al-Dahab atau yang terkenal dengan The Golden Mosque adalah pusat keagamaan umat Islam di Manila. Dibangun pada 1976 dan dinamakan demikian karena warna kubahnya yang berwarna emas. Masjid ini terletak di Manila sekaligus masjid terbesar yang ada di kota tersebut.

Masjid megah ini dibuka untuk umum, banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi masjid berkubah emas ini. Bahkan wisatawan non muslim diperbolehkan untuk masuk hingga ke dalam masjid selama para wisatawan menaati aturan yang berlaku di masjid tersebut.

2. Masjid Dimaukom

 

Masjid dengan tampilan serba pink ini berada di Kota Datu Saudi Ampatuan, Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan. Masjid ini memilki tampilan pink yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dimaukom sendiri diambil dari nama walikota yang menginstruksikan pembangunan masjid, yaitu Samsodin Dimaukom. Masjid ini dibangun pada 2011 dan dibuka untuk umum pada tahun 2013.

Masjid dicat berwarna pink untuk melambangkan perdamaian dan cinta dan dibangun oleh pekerja Kristen untuk melambangkan persatuan dan persaudaraan antar agama. Selain warna pink dimaknai sebagai lambang persatuan dan persaudaraan antar agama ternyata warna pink ini menjadi warna favorit wali kota.

3. Masjid Sultan Haji Hassanal Bolkiah

 

Masjid Sultan Haji Hassanal Bolkiah, juga dikenal sebagai Masjid Agung Cotabato, terletak di Kota Cotabato dan merupakan masjid terbesar di Filipina. Masjid ini terletak di Barangay Kalanganan II di Kota Cotabato. Ini juga merupakan masjid terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal Indonesia. Masjid besar ini dapat menampung 1200 jamaah mencangkup 800 jamaah pria dan 400 jamaah wanita.

Kubah emas dari masjid Sultan Hassanal Bolkiah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mengunjungi kota Cotabato. Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim namun tempat ini dijadikan sebagai tempat wisata religi untuk Muslim maupun non Muslim .

4. Masjid Taluksangay

 

Masjid Taluksangay yang terletak di Barangay Taluksangay di Zamboanga dibangun oleh Hadji Abdullah Maas Nuno pada tahun 1885 dan merupakan masjid tertua di Mindanao Barat. Masjid ini sebagai pusat penyebaran Islam di daerah tersebut. Pada tahun 2008, masjid diperluas dan sekarang dapat menampung kurang lebih 3.000 jamaah.

(Dinno Baskoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya