Begini Cara Para Ustadz Usir Rasa Bosan Saat WFH

IMBAS dari pandemi virus corona (COVID-19) membuat para karyawan atau pekerja lainnya harus mengikuti saran pemerintah dengan melakukan work from home (WFH) atau bekerja di rumah, guna mencegah penyebaran virus tersebut.

Lantas, bagaimana para ustadz atau pemuka agama yang ikut terkena WFH? Dimana sebelumnya mereka aktif di berbagai kegiatan agama, seperti mengisi tausyiah dan lainnya.

Dai Kondang Indonesia Ustadz Abdurrohman Djaelani, atau akrab disapa Udjae menuturkan, menyikapinya tentang WFH sendiri ia mencoba mejadikan rumah sebagai pesantren, serta melakukan hal-hal positif yang berbau ibadah.

"Maksudnya menjadikan rumah sebagai pesantern bagaimana? Kita berdakwah selama ini di luar. Tapi dengan keluarga kita punya waktu yang terbatas. Jadi Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita mendidik langsung anak-anak saya pribadi, keluarga saya jadi semua ibadah itu kita yang memimpin. Dari sholat jamaah misalnya, sampai mengontrol pelajaran-pelajaran anak-anak," katanya saat dihubungi Okezone, Jumat (17/4/2020).

Kemudian, Sekretaris Dewan Keluarga Masjid (DKM), Masjid El Syifa Ciganjur, Ustadz Hadi Saifullah mengatakan, ketika WFH yang mereka lakukan adalah dengan melakukan hal-hal positif. Lebih rajin membaca Alquran misalnya.

"Biasanya para ustadz lebih menyibukkan diri dengan membaca, baik Alquran, kitab-kitab dan ikut bersih-bersih masjid dengan marbot.

Sementara, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin mengatakan bahwa dengan berdiam diri di rumah adalah kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

"Memperbanyak ibadah. Mungkin selama ini terlalu sibuk dengan kegiatan di luar rumah," terangnya kepada Okezone beberapa waktu lalu.