"Mana pencurinya?"tanya Kiai.
"Kabur Kiai, Alhamdulillah saya mengusirnya dan Alhamdulillah hasil curiannya saya selamatkan," kata Gus Dur dengan percaya diri.
Sang Kiai mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan tersebut. Atas 'jasa' Gus Dur, ia mempersilakan putra pahlawan nasional KH. Wahid Hasyim ini membawa ikan tadi untuk dimasak bersama teman-temannya.
Setelah tahu cerita di balik ikan yang akhirnya digoreng itu, teman-teman Gus Dur kesal. Gus Dur dengan santai menjawab, "Wong awakmu melu mangan iwakke. Iwakke kan saiki wis halal wong wis entuk izin soko Kiai (Kamu juga ikut makan ikannya. Ikannya juga sudah halal karena dapat izin dari Kiai)." Ada-ada saja akal bulus Gus Dur.
*Diadaptasi dari buku Humor Para Kiai: Menebar Tawa Menuai Hikmah karya Chalis Anwar
(Muhammad Saifullah )