Sudut bangunan yang terbilang baru, seperti dinding-dindingnya yang kini dihias detil interior modern. Lambang bulan sabit di pucuk menara juga memberi sentuhan berbeda dari keangkuhan gaya arsitektur Rusia.
Gaya Bizantium yang kokoh mendominasi Masjid Katedral yang baru. Terdapat enam bangunan dalam kompleks masjid yang ditandai menara dan kubah yang lebih kecil. Setelah dirombak, kompleks masjid diklaim 20 kali lebih besar dan luas. Total lahan yang digunakan sekira 18,9 hektare.
Setelah menengok arsitektur masjid dari luar yang megah, fasilitas di dalamnya pun tak kalah wah. Ruang sholatnya dapat menampung sekira 10 ribu orang. Selain itu terdapat beberapa ruangan khusus untuk ruang tunggu para imam serta ballroom yang difungsikan untuk sholat Jumat, sholat jenazah, akad nikah sampai perayaan akikah.
Selain dikunjungi umat Muslim, masjid ini tersohor sebagai situs wisata Moskow. Para turis biasanya tertarik untuk melihat dekorasi interior yang menggabungkan pola tradisional Tartan, arsitektur Islam serta modern. Warna-warna interiornya pun menganut desain klasik Islam yang didominasi hijau emerald, hijau muda, biru, dan putih.
(Baca Juga : 4 Nabi yang Dipercayai Masih Hidup Sampai saat Ini)
Bagian dalam kubah pun tak kalah menarik. Tulisan kaligrafi dari ayat-ayat Alquram diabadikan oleh para pelukis dari Turki. Pemerintah Turki bahkan menghadiahkan sejumlah daun pintu-pintu utama, karpet tenunan tangan untuk ruang sholat beserta lampu-lampu kristal setinggi 8 meter dan berat 1,5 ton nan memukau. Semuanya dikerjakan oleh 50 seniman Turki selama tiga bulan.
Keindahan Masjid Katedral Moskow yang tiada bandingannya ini pun tersohor ke seluruh dunia. Setiap tahunnya, ratusam ribu pengunjung mampir. Mereka berasal dari berbagai latar belakanga agama yang mengagumi simbol bersandingnya dua pemikiran dalam masjid tersebut.
(Muhammad Saifullah )