KABUL – Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah di Afghanistan berlangsung damai. Hal ini terjadi setelah gerilyawan Taliban menawarkan gencatan senjata dan pemerintah menyetujuinya.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani memulai proses gencatan senjata ini dengan membebaskan 2.000 tahanan Taliban dan mengatakan pemerintahannya siap mengadakan pembicaraan damai.
"Pembebasan tahanan adalah isyarat baik untuk memastikan keberhasilan proses perdamaian," kata Juru Bicara Kepresidenan Afghanistan, Sediq Sediqqi, dikutip dari Arab News, Senin (25/5/2020).
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan pembebasan tahanan Taliban akan dipercepat dan tim perunding pemerintah siap memulai pembicaraan damai intra-Afghanistan sesegera mungkin.
Frustrasi oleh perang selama beberapa dekade, rakyat biasa Afghanistan memuji gencatan senjata setelah Sholat Id pada hari Minggu.
"Ini menggandakan sukacita Idul Fitri bagi orang-orang," kata Nasruddin, penduduk Kota Kabul, kepada Arab News.
Sebelumnya desakan perdamaian terjadi setelah pecahnya pertempuran antara kedua belah pihak yang semakin meningkat meskipun adanya pandemi virus corona. Serangan Taliban menewaskan sedikitnya 146 warga sipil dan melukai 430 selama bulan suci Ramadhan.
(Hantoro)