Dalam pertemuan yang berlangsung kurang dari satu jam itu kedua pejabat negara tersebut juga saling berbagi tentang cara penanganan Covid-19 di negara masing-masing khususnya terkait dengan pelaksanaan ibadah di Masjid atau mushola.
"Kami belum membuka masjid-masjid seperti yang dilakukan negara-negara tetangga kami. Beberapa negara tetangga ada yang sudah membuka masjid, tapi kemudian menutup kembali," tukas Mohammed al Kaabi.
Sebaliknya Menag menuturkan bahwa pemerintah Indonesia sudah mengizinkan pelaksanaan ibadah di Masjid atau mushola. "Baru beberapa hari lalu kami izinkan, dan nanti seminggu kemudian akan kami evaluasi," kata Menag.
"Pelaksanaan Ibadah di Rumah ibadah saat ini tentunya dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Mulai dari ada alat deteksi suhu, menjaga jarak, cuci tangan, pakai masker, cuci tangan, atau pakai hand sanitizer," sambungnya.
(Salman Mardira)