3 Karomah Utsman bin Affan yang Menakjubkan

SAYYIDINA Utsman bin Affan radhiyallahu anhu merupakan salah satu sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, sekaligus khalifah ketiga Islam sepeninggal Abu Bakar Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Sayyidina Utsman diberi gelar Dzun Nuraini yang berarti pemilik dua cahaya. Penyematan gelar itu dikarenakan beliau menikahi dua puteri Rasulullah yakni Sayyidah Ruqayyah dan Sayyidah Ummu Kultsum.

Utsman bin Affan merupakan Khulafaur Rasyidin dengan masa kekuasaan terlama (644-656). Sayyidina Utsman memiliki nama lengkap Utsman bin Affan bin Abi Ash bin Umayah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al Umawy al Qurasy. Pada masa Jahiliyah beliau dipanggil dengan Abu 'Amr dan pada masa Islam julukannya (kunyah) adalah Abu 'Abdillah.

Beliau juga dikenal sebagai orang dermawan dan berjasa besar dalam merangkum Alquran menjadi mushaf seperti yang umat muslim baca sampai sekarang. Sayyidina Utsman, memiliki keistimewaan dan karomah yang masyhur. Berikut ulasannya, seperti dikutip dari laman Sindonews.

Baca juga: 5 Amalan Istri Pengundang Rezeki untuk Suami

1. Bisa melihat dosa orang lain

Disebutkan dalam Kitab Al-Thabaqat, Taj al-Subki bahwa pernah ada seorang lelaki menemui Sayyidina Utsman. Pria tersebut baru saja bertemu dengan seorang perempuan di tengah jalan, lalu ia menghayalkannya.

Sayyidina Utsman lantas berujar kepada laki-laki itu; "Aku melihat ada bekas zina di matamu". Laki-laki itu bertanya, "Apakah wahyu masih diturunkan setelah Rasulullah wafat?" Utsman menjawab: "Tidak, ini adalah firasat seorang mukmin". Utsman mengatakan hal tersebut untuk mendidik dan menegur laki-laki itu agar tidak mengulangi apa yang telah dilakukannya.

Selanjutnya Taj al-Subki menjelaskan bahwa bila seseorang hatinya jernih, maka ia akan melihat dengan nur Allah, sehingga ia bisa mengetahui apakah yang dilihatnya itu kotor atau bersih. Maqam orang-orang seperti itu tentunya berbeda. Ada yang mengetahui jika yang dilihatnya kotor namun dia tidak mengetahui penyebabnya. Namun, ada pula yang maqamnya lebih tinggi karena mengetahui sebab kotornya, seperti Sayyidina Utsman. Buktinya, beliau mampu melihat bahwa hati orang itu kotor dan mengetahui penyebabnya yaitu karena menghayalkan seorang perempuan.

Baca juga: Aceh Bisa Lobi Arab Saudi untuk Dapat Kuota Haji Sendiri

2. Tongkat keramat

Sahabat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu menceritakan bahwa Jahjah al-Ghifari pernah suatu waktu mendekati Sayyidina Utsman yang sedang berada di atas mimbar. Jahjah merebut tongkat Utsman, lalu mematahkannya. Namun, belum genap setahun, Allah Subhanahu wata'ala menimpakan penyakit aneh yang menggerogoti tangan Jahjah, hingga dia pun meninggal dunia. (Riwayat Al-Barudi dan Ibnu Sakan).

Riwayat lain menyebutkan, Jahjah al-Ghifari kala itu mendekati Utsman yang sedang berkhutbah, lalu merebut tongkat tersebut dan mematahkannya dengan menggunakan lutut. Menyaksikan peristiwa itu orang-orang pun menjerit. Allah kemudian memberinya penyakit pada lutut Jahjah hingga tak sampai setahun ia meninggal dunia. (Riwayat Ibnu Sakan dari Falih bin Sulaiman yang saya kemukakan dalam Kitab Hujjatullah 'ala al-Alamin).