Ia menjelaskan, gerhana matahari parsial terlihat jelas di Aceh, hanya saja beberapa saat sempat terhalang awan. "Pemantauan berjalan dengan sukses. Kita juga sudah mengimbau masyarakat di kabupaten/kota untuk melaksanakan salat gerhana," tuturnya.
Ia menjelaskan, ada lima teleskop yang digunakan Kanwil Kemenag Aceh dalam pemantauan gerhana matahari parsial. Adapun teleskop yang digunakan yakni, Vixen VC200L, Vixen ED 100 sf, Williams 80 dan 2 unit Skywatcher E90.
Selain itu, Kanwil Kemenag Aceh juga menyiarkan secara langsung jalannya pemantauan gerhana matahari melalui channel youtube Kemenag Aceh.
"Biasanya setiap kali gerhana kita buka untuk umum dan kita juga melaksanakan shalat gerhana di sini. Namun karena dalam keadaan Covid, pemantauan dilakukan secara tertutup, dan kita siarkan secara langsung di channel youtube," tandasnya.
(Rizka Diputra)