KANTOR Urusan Haji Uni Emirat Arab (HAO) pada Senin 22 Juni 2020 menyatakan tidak akan mengirim jamaah haji tahun ini. Langkah ini seiring keputusan Pemerintah Arab Saudi yang sangat membatasi jumlah jamaah haji dampak masih mewabahnya virus corona (covid-19).
HAO membuat keputusan ini dan mengumumkannya setelah berkonsultasi serta berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Baca juga: Arab Saudi Putuskan Tetap Adakan Haji 2020 dengan Jamaah Terbatas
Baca juga: Haji 2020 Bisa Diikuti Ekspatriat yang Bermukim di Arab Saudi
UAE sendiri memuji upaya yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam melayani para jamaah haji ke Tanah Suci di Mekah dan pengunjung Masjid Nabawi di Kota Madinah.
"Keputusan Kerajaan (Arab Saudi) berasal dari langkah-langkah pencegahan yang diambil untuk mencegah persebaran covid-19 dan menjaga semua manusia terlindungi serta aman dari risiko terpapar. Ini juga sesuai ajaran Islam dalam menjaga kehidupan," jelas HAO dalam pernyataan resminya, dikutip dari Khaleejtimes, Selasa (23/6/2020).
Selain Uni Emirat Arab, ada negara-negara lain yang juga membatalkan pemberangkatan jamaah haji tahun ini. Negara tersebut antara lain Indonesia, Mesir, Singapura, India, Brunei Darussalam, Uzbekistan, Malaysia, dan Afrika Selatan.
Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah memberikan pernyataan resmi terkait keputusan pelaksanaan ibadah haji 1441 Hijriah/2020 Masehi. Diputuskan bahwa tetap diselenggarakan prosesi ibadah haji tahun ini, tetapi dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas.
"Diputuskan bahwa haji untuk tahun ini (1441H/2020M) akan diadakan dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas dari berbagai bangsa yang telah tinggal di Arab Saudi akan dapat melaksanakannya," tulis pihak kementerian dalam pernyataan resminya, sebagaimana dinukil dari SPA.
Baca juga: Indonesia Apresiasi Putusan Arab Saudi Gelar Haji 2020 dengan Jamaah Terbatas
Baca juga: Ini Alasan Arab Saudi Selenggarakan Haji 2020 secara Terbatas
Dijelaskan juga bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan tahapan ibadah haji dilakukan dengan cara yang aman berdasarkan protokol kesehatan pencegahan wabah covid-19.
Kemudian tetap menerapkan semua langkah pencegahan dan protokol jaga jarak sosial yang diperlukan untuk melindungi jamaah haji dari risiko terkait pandemi ini serta sesuai ajaran Islam dalam menjaga keselamatan jiwa-raga manusia.
(Hantoro)