Ia mengimbau agar orangtua tidak egois dalam mendidik anak, misalnya menginginkan anaknya itu menjadi paling pintar, paling hebat, tetapi orangtuanya justru tidak pernah berpikir bagaimana kondisi di sekitarnya di mana masih banyak anak yang berkekurangan.
“Mulai detik ini Anda bantu program-program kemuliaan seperti pesantren, pendidikan. Kalau Anda membantu anaknya orang lain maka ketahuilah Allah yang akan berikan pertolongan kepada Anda dan ini janji dari Rasulullah. Rasulullah tidak pernah berbohong dan Nabi berucap dengan wahyu,” pungkasnya.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى
Artinya: “Dan dia tidaklah berbicara dari dorongan hawa nafsunya, akan tetapi ucapannya tiada lain adalah wahyu yang disampaikan kepadanya,” (QS. An-Najm: 3-4).
(Rizka Diputra)