Dirinya berpesan umat muslim untuk memaksimalkan waktu untuk beribadah. Para dai kata dia, hanya bisa menyerukan sedangkan tugas kita ialah mengeksekusi atau menjalankannya.
"Jangan selalu menunda-nunda amal sholeh sampai kita ajal kita datang, atau sampai (sakit) stroke, sampai menjadi sesuatu yang tidak benar seperti masuk ke ruang ICU. Kita tidak tahu kapan ada peluang lagi untuk beramal sholeh, berubah menjadi lebih baik dan sholeh adalah prestasi. Dan tetap dalam keterpurukan adalah kesalahan fatal. Oleh karena itu maksimal dalam ibadah, dan harus dari diri kita yang berubah,” tutupnya.
(Rizka Diputra)