Anak-Anak Tidak Boleh Keluar Rumah saat Magrib, Mengapa?

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Senin 23 November 2020 18:20 WIB
Ajak anak masuk ke dalam dan tutup pintu dan jendela saat magrib hingga isya. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Orang tua selalu mengingatkan atau meminta anak-anaknya agar tidak ke luar rumah saat waktu magrib tiba hingga menjelang isya.

Saat magrib tiba maka keburukan waktu malam pun datang sehingga anak-anak perlu dilindungi.

Kejahatan makhluk dan keburukan pada waktu malam memang patut diketahui sehingga kita tahu apa yang harus dilakukan.

Baca Juga: Akhlak Mulia Rasulullah, Tidak Pernah Mencela Makanan Sekalipun Tidak Enak

Pada gelap malam magrib ada kejahatan maka jagalah anak-anak kita. Ingat, setan itu menyebar pada malam hari. Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda:

“Apabila datang gelap malam (sore hari), maka halangilah anak-anakmu dari keluar rumah karena setan ketika itu berkeliaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam (waktu Isya), maka lepaskanlah mereka lagi. Hendaklah kalian menutup pintu dan berdzikir kepada Allah karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup.” (HR. Bukhari-Muslim)

Baca Juga: Semakin Sering Meminta Kepada Anak Adam, Maka Semakin Direndahkan

Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal dikutip dari Rumaysho pada Senin (23/11/2020) menjelaskan, dalam surat Al-Falaq disebutkan bahwa kita berlindung dari kejahatan makhluk.

Seperti disebutkan oleh Jalaluddin Al-Mahalli:

“(dari kejahatan makhluk-Nya), yaitu dari kejahatan makhluk hidup yang berakal dan yang tidak berakal, serta dari kejahatan benda mati seperti racun dan sebagainya.”

Kita dapat menarik kesimpulan bahwa kejahatan makhluk bisa jadi berasal dari: (a) manusia dan jin yang mukallaf (dibebankan syariat), (b) hewan yang tidak dibebankan syariat, (c) benda mati seperti racun yang bisa memberi dampak bahaya.

Secara umum, ayat ini berarti kita meminta perlindungan kepada Allah dari segala keburukan makhluk. Namun, hal ini bukan berarti semua makhluk itu jelek.

Baca Juga: 10 Hak Persaudaraan Umat Muslim, Nomor 3 Jangan Disepelekan

Ada surga yang tidak ada keburukan di dalamnya sama sekali. Ada para malaikat dan para nabi yang hanya memiliki kebaikan saja.

Kita dapat katakan bahwa meminta perlindungan di sini adalah dari keburukan makhluk yang bisa bertindak buruk. Ini berlaku untuk segala kejelekan di dunia dan akhirat. Misalnya dari hal keburukan manusia dan jin, keburukan hewan buas dan binatang pengganggu, kejelekan api, dan kejelekan dari cuaca.

Khalwah binti Hakim As-Sulamiyyah radhiyallahu ‘anha berkata bahwa dia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa yang singgah di suatu tempat lantas dia mengucapkan A'udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa kholaq." Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang Maha sempurna dari kejahatan setiap makhluk)’, maka tidak ada sama sekali yang dapat memudaratkannya sampai dia berpindah dari tempat tersebut.” (HR. Muslim).

Setelah menyebutkan kejahatan atau kejelekan secara umum pada ayat “Min syarri maa kholaq", kemudian disebutkan rinciannya pada ayat selanjutnya, yaitu:

Baca Juga: Ada 360 Tulang Persendian Manusia Wajib Bersedekah, Bagaimana Caranya?

Ghasiq (kegelapan malam), an-naffaatsaat (sihir), al-haasid (orang yang hasad). Karena ketiga hal ini kejelekannya amat berbahaya.

Syaikh Musthafa Al-‘Adawi hafizhahullah berkata, “Begitu pula binatang pengganggu, hewan buas akan keluar dari tempat tinggalnya pada malam hari. Yang ingin berbuat buruk dan jahat keluar juga ketika datang malam.” (At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Juz ‘Amma fii Sual wa Jawab)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya