Akhirnya, setelah meyakini bahwa dia sudah berjumpa dengan seseorang yang paling sesuai untuk menjadi teman hidupnya, Khadijah menikah dengan Muhammad. Dengan demikian, Muhammad menjadi suami yang ketiga. Rumah tangga mereka kekal hingga akhir hayat.
Setelah 15 tahun menikah, Muhammad diangkat oleh Allah Subhana wata'ala (SWT) menjadi nabi terakhir dan utusan untuk seluruh manusia.
Selain gelar ‘Ummul Mukminin’ yang diperolehnya setelah kedatangan Islam, Khadijah juga dihormati di kalangan penduduk Makkah sebagai perempuan yang berperilaku baik, sehingga beliau digelari ‘Ameerat-Quraisy’ putri Quraisy dan ‘a-Tahira’ yang suci.
Selain sifatnya yang sarat dengan keluhuran itu, Khadijah juga “suci” dalam hal spiritual karena sebelum kedatangan Islam, dia memang menolak kepercayaan kepada berhala dan tidak pernah sekalipun menyembahnya.
(Vitrianda Hilba Siregar)