JAKARTA- Perubahan dunia telah begitu maju sejak zaman ke zaman. Perubahan ini juga andil dari para ilmuwan Muslim.
Berikut beberapa ilmuwan Muslim yang berhasil dirangkum Okezone pada Rabu (16/12/2020).
1. Abu Musa Jabir bin Hayyan atau di dunia barat dikenal dengan nama Geber. Dia bisa disebut bapaknya Ilmu Kimia lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750 dan wafat pada tahun 803.
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Anjurkan Bergaul dengan Ahlak yang Baik
Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Imam Ja'far bin Muhammad As Shadiq keturunan ke 5 dari Nabi Muhammad SAW pada masa pemerintahan Manshur Addawaniqy di Baghdad.
Dia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam maupun di luar penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi zat kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
2. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi adalah seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia.
Baca Juga: Surah Yasin Jantung Al-Quran, Begini Penjelasannya
Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizmi atau sekarang adalah Khiva, Uzbekistan dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma'mun, tempat dia belajar ilmu alam dan matematik, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani