Bukti Adanya Toleransi, Masjid Awal Berusia 93 Tahun di Simalungun

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 29 Desember 2020 13:38 WIB
Masjid Awal di Simalungun sudah berusia 93 tahun. (Foto: Ricky F Hutapea/SINDOnews)
Share :

SIMALUNGUN- Masjid Awal bisa menjadi bukti toleransi antar umat beragama di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, sejak masa kolonial Belanda hingga saat ini.

Masjid Awal terletak di Desa Dame Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Masjid yang terletak di pinggir Jalan Raya-Pematangsiantar didirikan di masa penjajahan Belanda pada 1927 atau sudah berusia sekitar 93 tahun.

Baca Juga: Manfaat Membantu Saudara, Ustaz Firanda: Di Hari Kiamat Akan Banyak Keajaiban

Menariknya masjid ini berada di pemukiman yang warga mayoritas non-Muslim. Namun, masjid ini justru terus berkembang dan bangunannya terus mengalami renovasi meskipun dengan swadaya masyarakat atau jamaah.

Di masa kolonial Belanda, Masjid Awal yang dibangun atas inisiatif Wilson Saragih yang memeluk agama Islam setelah menikah dengan Saimah Boru Purba, pernah dibakar tentara Belanda.

Meski sejauh ini tidak dapat dipastikan, namun diperkirkan Masjid Awal merupakan mesjid tertua di Kabupaten Simalungun, Warga sekitar menyebutkan merupakan salah satu mesjid tertua di Simalungun dan menjadi pusat penyebaran agama Islam di Kecamatan Raya.

Baca Juga:  Saat Hari Kiamat, Ada 4 Golongan Manusia yang Minta Ditangguhkan Perkaranya

Pengurus Masjid Awal, Uliaman Saragih, menceritakan, pendirian masjid di tanah seluas ratusan meter persegi atas insisiatif ayahnya, almarhum Wilson Saragih yang memeluk agama Islam setelah menikah dengan ibunya Saimah Purba.

Uliaman mengatakan semula Masjid Awal sederhana dan kecil,maklum, penganut agama Islam tidak banyak di Kecamatan Raya karena daerah itu mayoritas beragama Kristen.

"Salutnya, hubungan antar pemeluk agama di Kecamatan Raya damai dan rukun,sehingga sampai saat ini Masjid Awal masih berdiri di tengah masyarakat yang mayoritas non-Muslim," sebut Uliaman.

Uliaman mengatakan masyatakat antar umat beragama di Kecamatan Raya saling menghormati dan membantu di setiap kegiatan, termasuk pembangunan masjid, non Muslim pun turut berpartisipasi, tenaga dan uang.

"Indahnya, kedamaian dan kerukunan itu langgeng sampai sekarang ini di Kecamatan Raya," ujarnya, belum lama ini.

Kini, masjid yang fisik bangunannya kecil dengan kapasitas 60- an jamaah tetap didatangi 50 kepala keluarga serta pelintas jalan provinsi Pematangsiantar- Raya Masjid masih berdiri kokoh di atas tanah yang lebih tinggi dari jalan,sehingga seolah-olah berada di atas bukit.

Masjid Awal merupakan salah satu simbol terjaganya keharmonisan hubungan antar umat beragama dan salah satu pusat penyebaran agama Islam di Kecamatan Raya ibukota Kabupaten Simalungun. (Ricky F Hutapea)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

(Vitrianda Hilba Siregar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya