Ketentuan bagi Orang Pelit Ilmu yang Tak Mau Ajarkan Kebaikan

JAKARTA - Hendaknya bagi seorang yang memiliki ilmu maka jelaskan kepada manusia tentang perkara tauhid serta mengajaknya untuk merealisasikan.

Seorang yang mampu dengan badannya, atau tangan dan hartanya, ataupun dengan kedudukannya atau ucapannya untuk memberikan perkara tauhid maka lebih ditekankan.

Baca Juga: Kesalahaan Saat Mengejar Rezeki yang Patut Diketahui

Ini disampaikan Ustaz Abu Abdillah Imam mengutip untaian nasihat dari As Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As Sa’dy Rahimahullah.

Dari pesannya di group kajian dikutip pada Selasa (12/1/2021) disebutkan, bagi seorang yang memiliki ilmu maka adalah suatu kewajiban untuk menjelaskan kepada manusia perkara tauhid.

Bukan hanya sekadar mengajar tetapi lebih dari itu yakni mengajak manusia untuk merealisasikannya.

Allah berfirman : “Dan bertakwalah kalian kepada Allah semampu kalian” (QS: At Taghabun : 16)

Maka semoga Allah Ta'ala memberikan rahmat kepada mereka yang membantu agama Allah walau dengan setengah kalimat. Ketahuliah, kata dia, karena sesungguhnya kehancuran dan malapetaka itu datang ketika meninggalkan apa yang yang sanggup dilakukan dari berdakwah kepada agama Allah.(Lihat Al Qaulus Sadid: 33 – 34) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

(Vitrianda Hilba Siregar)