JAKARTA- Hari kiamat pasti akan tiba dan umat Islam harus mempercayainya. Tanda-tanda hari kiamat sudah dekat terus bermunculan.
Dalam buku "Prediksi Akhir Zaman" karya Muhammad Abduh Tuasikal dijelaskan tentang hal tersebut.
Diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah di antara tanda semakin dekatnya kiamat. Karena dalam sebuah hadis , beliau sendiri mengatakan bahwa jarak antara pengutusan beliau dan datangnya kiamat adalah bagaikan jarak antara dua jari yakni jari tengah dengan jari telunjuk.
Baca Juga: Fenomena Sumpah Demi Alex, Ulama: Perbuatan Syirik Meski Diucapkan Benar
Hal ini juga dijabarkan oleh Ibnu Abbas yang mengatakan: “Diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah tanda-tanda kiamat. Tatkala Malaikat Jibril melewati penduduk untuk diutus kepada Nabi, penduduk langit pun mengucap takbir dan mengatakan bahwa sebentar lagi akan terjadi kiamat”.
Jika pengutusan Rasulullah SAW juga bagian dari pertanda bahwa kiamat itu sudah dekat, maka bagaimana bisa itu terjadi sedangkan sudah 1.000 tahun lebih sejak Nabi diutus hingga kini namun kiamat belum terjadi?
Baca Juga: Hasil Riset, Muslimah Bercadar di AS dan Eropa Direspons Positif Selama Pandemi
Maka dijelaskan bahwa pemaknaan kata dekat berdasarkan ulmu dan ketentuan Allah berbeda dengan apa yang dipahami manusia. Bisa jadi apa yang dekat bagi Allah, dianggap jauh oleh manusia. Hal ini juga ditegaskan dalam Al-Quran Surah Al-Ma’arij ayat 6-7, Allah berfirman:
إِنَّهُمْ يَرَوْنَهُۥ بَعِيدًا
وَنَرَاهُ قَرِيبًا
Artinya: “Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil). Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi)”.