Sejarah Kaum Sufi Sebarkan Ajaran Islam di India Melalui Pertanian

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Kamis 29 April 2021 18:00 WIB
Syiar Islam. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Ada beragam sejarah syiar Islam di penjuru dunia. Misalnya di India, kaum sufi menyebarkan ajaran Islam melalui dunia pertanian. Ini cukup efektif karena banyak masyarakat memiliki mata pencarian di bidang pertanian.

Ketika berbicara mengenai sejarah penyebaran agama Islam, kebanyakan memang merujuk pada ekspedisi perdagangan. Padahal, ada bidang agrikultur atau dunia pertanian ini juga jadi alat syiar Islam.

Proses itu terjadi pada abad ke-8 hingga 15, terjadi yang namanya "koridor Islam" antara Eropa dan Asia yang meningkatkan praktik pertanian di seluruh Spanyol, Afrika Utara, dan Asia Selatan.

Mengutip dari laman Economic Times, para Muslim pada zaman itu mengambil tebu dari India dan menyebarkan budi dayanya ke bagian lain di dunia. Mereka juga diketahui memperkenalkan kopi ke mana pun.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Menyediakan Makanan untuk Orang yang Tidak Puasa

Tidak berhenti di situ, umat Islam juga memopulerkan penggunaan roda air Persia yang menggunakan kekuatan hewan untuk mengairi pertanian.

Dampak proses ini, Islam menyebar ke pesisir India melalui pedagang laut. Proses ini berlanjut hingga daratan India utara dan dataran tinggi Deccan melalui panglima perang yang menjadi penguasa dan mengumpulkan pajak.

Baca Juga: Umur 40 Tahun Fase Istimewa Manusia, Al-Quran Menjelaskan dan Ilmu Pengetahuan Membuktikan

Dijelaskan, ketika Islam menetap di negeri itu, ada pekerjaan yang diciptakan di istana para raja dan bangsawan. Sehingga mendorong banyak orang untuk masuk Islam. Penduduk lain masuk Islam untuk menghindari pajak jizya yang berlaku pada masa itu.

Melalui fakta tersebut diyakini banyak orang India dari strata sosial dan ekonomi rendah masuk Islam. Alasannya jelas, supaya hidup mereka tidak terbebani dengan tagihan yang begitu berat.

Alasan tersebut begitu kuat, dilihat dari fakta bahwa negeri itu sebelumnya sudah kedatangan pedagang, penjajah, imigran, maupun mualaf lainnya. Kehadiran mereka hanya memberi persentase orang India yang masuk Islam sebanyak 10–15 persen dari populasi yang ada.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan negara-negara lain, misalnya di Persia. Di negeri ini penyebaran Islam begitu masif hingga mampu menumbangkan iman Zorpaster sepenuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya