5. Mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari salat Ied
“Apabila Nabi SAW pergi salat hari raya, maka ketika pulang eliau menempuh jalan yang berlainan dengan di waktu berangkatnya.” (HR. Ahmad, Muslim dan Turmudzi)
6. Mendatangi keramaian
Suatu ketika saat Hari Raya Idul Fitri, Rasulullah menemani Aisyah mendatangi sebuah pertunjukan atraksi tombak dan tameng. Bahkan saking asyiknya, sebagaimana hadis riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim, Aisyah sampai menjengukkan (memunculkan) kepala di atas bahu Rasulullah sehingga dia bisa menyaksikan permainan itu dari atas bahu Rasulullah dengan puas.
7. Bersilaturahim
Tradisi silaturahim saling mengunjungi saat hari raya Idul Fitri sudah ada sejak zaman Rasulullah. Ketika Idul Fitri tiba, Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya. Begitu pun sebaliknya. Pada kesempatan ini, Rasulullah dan sahabatnya saling mendoakan kebaikan satu sama lain. Sama seperti yang dilakukan umat Islam saat ini. Datang ke tempat keluarga dengan saling mendoakan.
(Vitrianda Hilba Siregar)