Imam Nawawi berkata, "Ada ulama yang mengatakan bahwa sebab mendapatkan keutamaan seperti itu adalah karena di awal Surah Al Kahfi terdapat hal-hal menakjubkan dan tanda kuasa Allah Subhanahu wa ta'ala. Tentu saja siapa yang merenungkannya dengan benar, maka ia tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal. Begitu pula akhir Surah Al Kahfi, mulai dari ayat:
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا
Artinya: "Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir." (QS Al Kahfi: 102) (Syarh Shahih Muslim, 6: 84)
Baca juga: Yuk Perbanyak Salawat di Hari Jumat untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah
Adapun isi Surah Al Kahfi adalah:
1. Diturunkannya Alquran sebagai pembimbing pada jalan yang lurus.
2. Menghibur Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam karena orang kafir yang belum beriman.
3. Keajaiban dalam kisah Ashabul Kahfi.
4. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam diperintahkan sabar menghadapi orang-orang fakir.
5. Ancaman bagi orang kafir yang akan mendapatkan siksa dan bala’ (musibah).
6. Janji kepada orang beriman bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang baik.
7. Permisalan orang beriman dan orang kafir dalam menyikapi dunia.
8. Permisalan dunia dengan hujan yang turun dari langit dan tanaman yang tumbuh.
9. Dunia yang teranggap hanyalah ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala saja.
10. Penyebutan kejadian pada hari kiamat.
Baca juga: Ustadz Oemar Mita Jelaskan Keistimewaan Makhluk yang Meninggal di Hari Jumat
11. Pembacaan kitab catatan amal.
12. Manusia ditampakkan kebenaran.
13. Iblis enggan sujud kepada Nabi Adam Alaihissallam.
14. Keadaan orang kafir ketika masuk neraka.
15. Orang yang membela kebatilan ketika berdebat dengan orang yang berpegang pada kebenaran.