SALAH satu sunah pada hari Jumat adalah membaca Surah Al Kahfi. Bagi setiap Muslim yang menunaikannya bakal mendapat keberkahan besar dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Hari Jumat sendiri diketahui penuh dengan amal salih berpahala besar, dan membaca Surah Al Kahfi termasuk di antaranya.
Baca juga: Hari Jumat, Yuk Kerjakan 8 Sunah Berpahala Besar Ini
Membaca Surah Al Kahfi bisa dilakukan mulai Kamis malam sampai hari Jumat sore menjelang magrib. Keistimewaan akan diraih dengan menjalankan sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ini.
Dinukil dari laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menerangkan bahwa amal salih tersebut sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: "Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah." (HR Ad-Darimi 3470 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)
Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam juga bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: "Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat." (HR Hakim 6169, Baihaqi 635, dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’ 6470)
Diterangkan pula bahwa kuatnya pengaruh cahaya yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala akan membuat orang yang membaca Surah Al Kahfi dilindungi dari fitnah Dajjal.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menjelaskan:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Siapa yang menghafal 10 ayat pertama Surah Al Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal." (HR Muslim 1919, Abu Daud 4325, dan yang lainnya)
Baca juga: Keistimewaan Hari Jumat, Waktu Mustajabnya Berdoa
Kemudian di antara keutamaan Surah Al Kahfi adalah jika sepuluh ayat pertamanya dihafal. Bahkan dalam riwayat lain disebutkan bahwa yang dihafal adalah sepuluh ayat terakhir. Lalu apa keutamaannya?
Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari Surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal." (HR Muslim Nomor 809)
Dalam riwayat lain disebutkan, "Dari akhir Surah Al Kahfi." (HR Muslim Nomor 809)
Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam mengabarkan bahwa siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama atau terakhir dari Surah Al Kahfi maka terlindungi dari Dajjal.
Imam Nawawi berkata, "Ada ulama yang mengatakan bahwa sebab mendapatkan keutamaan seperti itu adalah karena di awal Surah Al Kahfi terdapat hal-hal menakjubkan dan tanda kuasa Allah Subhanahu wa ta'ala. Tentu saja siapa yang merenungkannya dengan benar, maka ia tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal. Begitu pula akhir Surah Al Kahfi, mulai dari ayat:
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا
Artinya: "Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir." (QS Al Kahfi: 102) (Syarh Shahih Muslim, 6: 84)
Baca juga: Yuk Perbanyak Salawat di Hari Jumat untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah
Adapun isi Surah Al Kahfi adalah:
1. Diturunkannya Alquran sebagai pembimbing pada jalan yang lurus.
2. Menghibur Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam karena orang kafir yang belum beriman.
3. Keajaiban dalam kisah Ashabul Kahfi.
4. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam diperintahkan sabar menghadapi orang-orang fakir.
5. Ancaman bagi orang kafir yang akan mendapatkan siksa dan bala’ (musibah).
6. Janji kepada orang beriman bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang baik.
7. Permisalan orang beriman dan orang kafir dalam menyikapi dunia.
8. Permisalan dunia dengan hujan yang turun dari langit dan tanaman yang tumbuh.
9. Dunia yang teranggap hanyalah ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala saja.
10. Penyebutan kejadian pada hari kiamat.
Baca juga: Ustadz Oemar Mita Jelaskan Keistimewaan Makhluk yang Meninggal di Hari Jumat
11. Pembacaan kitab catatan amal.
12. Manusia ditampakkan kebenaran.
13. Iblis enggan sujud kepada Nabi Adam Alaihissallam.
14. Keadaan orang kafir ketika masuk neraka.
15. Orang yang membela kebatilan ketika berdebat dengan orang yang berpegang pada kebenaran.
16. Cerita tentang umat sebelum kita yang hancur, supaya kita pun takut akan hal itu.
17. Kisah Nabi Musa dan Khidr Alaihissallam.
18. Kisah Dzulqarnain.
19. Bangunan yang menghalangi Ya’juj dan Ma’juj.
20. Rahmat yang akan datang pada hari kiamat.
Baca juga: Alquran dan Sains Jelaskan Terjadinya Musim Dingin, Semi, hingga Gugur
21. Sia-sianya amalan orang kafir.
22. Balasan bagi orang beriman dan yang berbuat baik.
23. Ilmu Allah Subhanahu wa ta'ala tidak mungkin habis untuk dicatat.
24. Perintah untuk ikhlas dalam beribadah dan perintah untuk mengikuti tuntunan Rasulullah (ittiba’ Rasul) lewat amal salih. (Kunuz Riyadh Ash-Shalihin, 13: 117)
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)