7 Bentuk Pertengkaran Penduduk Neraka, Saling Menghina (Bagian-3)

Tim Okezone, Jurnalis
Minggu 29 Agustus 2021 12:00 WIB
7 bentuk pertengkaran penduduk neraka. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
Share :

BENTUK pertengkaran penduduk neraka pada Hari Kiamat ini pada tulisan ini adalah bagian ke-3. Pada bagian ini dijelaskan bentuk pertengkaran penduduk neraka yakni mereka saling menghina dan saling adu argumen yang lemah dan kuat.

Ada 7 bentuk pertengkaran penduduk neraka ini berdasarkan urutan ayat-ayat yang datang di dalam Al-Quran. Adapun selanjutnya yakni;

6. Mereka saling menghina

Allah ﷻ berfirman dalam Surah Shad, 

﴿هَٰذَا وَإِنَّ لِلطَّاغِينَ لَشَرَّ مَآبٍ، جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا فَبِئْسَ الْمِهَادُ، هَٰذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ، وَآخَرُ مِن شَكْلِهِ أَزْوَاجٌ، هَٰذَا فَوْجٌ مُّقْتَحِمٌ مَّعَكُمْ لَا مَرْحَبًا بِهِمْ إِنَّهُمْ صَالُو النَّارِ، قَالُوا بَلْ أَنتُمْ لَا مَرْحَبًا بِكُمْ أَنتُمْ قَدَّمْتُمُوهُ لَنَا فَبِئْسَ الْقَرَارُ، قَالُوا رَبَّنَا مَن قَدَّمَ لَنَا هَٰذَا فَزِدْهُ عَذَابًا ضِعْفًا فِي النَّارِ، وَقَالُوا مَا لَنَا لَا نَرَىٰ رِجَالًا كُنَّا نَعُدُّهُم مِّنَ الْأَشْرَارِ، أَتَّخَذْنَاهُمْ سِخْرِيًّا أَمْ زَاغَتْ عَنْهُمُ الْأَبْصَارُ، إِنَّ ذَٰلِكَ لَحَقٌّ تَخَاصُمُ أَهْلِ النَّارِ﴾

Baca Juga: Sabar Bukan karena Manusia Mampu Melakukan, tapi Atas Izin Allah Ta'ala

“Demikianlah (keadaan mereka penghuni surga). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang durhaka benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk, (yaitu) neraka Jahanam, yang mereka masuk ke dalamnya; maka amat buruklah Jahanam itu sebagai tempat tinggal. Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam. (Dikatakan kepada mereka), ‘Ini rombongan besar (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desak bersama kamu (ke neraka)’. (Berkata pemimpin-pemimpin mereka yang durhaka) ‘Tidak ada ucapan selamat datang bagi mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka’. Pengikut-pengikut mereka menjawab, ‘Sebenarnya kamulah yang (lebih pantas) tidak menerima ucapan selamat datang, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab, maka itulah seburuk-buruk tempat menetap’. Mereka berkata (lagi), ‘Ya Tuhan kami, barang siapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab ini maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka’. Dan (orang-orang durhaka) berkata, ‘Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina)? Dahulu kami menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena penglihatan kami yang tidak melihat mereka?’ Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran di antara penghuni neraka.” (QS. Shad: 55-64)

Baca Juga: Hadis Palsu, Begini Cara Mengetahui dan Mengidentifikasinya

Allah ﷻ dalam firman-Nya ini menggambarkan bahwasanya orang-orang yang melampaui batas (durhaka) akan dimasukkan ke dalam neraka jahanam, dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali. Di sini, Allah ﷻ menggunakan kata فَبِئْسَ الْمِهَادُ, yang di mana kalimat tersebut merupakan ungkapan untuk tempat tidur yang disiapkan untuk bayi.  Sehingga, seakan-akan dengan kalimat tersebut Allah ﷻ ingin mengejek mereka bahwa neraka adalah tempat mereka beristirahat. Kita katakan, bagaimana mungkin mereka bisa istirahat sementara azab setiap waktu akan mereka cicipi?

Ustaz Dr Firanda Andirja MA menyebutkan, di dalam neraka jahanam, mereka akan diberi hamiin (حَمِيمٌ)dan ghassaq (غَسَّاقٌ). Hamiin adalah air yang sangat panas, yang jika di minum akan menghancurkan usus-usus mereka. Adapun ghassaq adalah minuman dari nanah, darah, rasanya pahit dan berbau busuk, yang kemudian diberikan kepada penghuni neraka jahanam sebagai minuman mereka.

Apa hanya azab itu yang mereka rasakan? Sekali-kali tidak, bahkan Allah ﷻ mengatakan, 

﴿وَآخَرُ مِن شَكْلِهِ أَزْوَاجٌ﴾

Baca Juga: Begini Akibat Jika Bersandar Harapan dan Mencari Ridha kepada Manusia

“Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam.” (QS. Shad: 58)

Ada beberapa azab lain yang Allah ﷻ siapkan bagi penghuni neraka jahanam, waliya’udzubillah.

Setelah itu, Allah ﷻ mengabarkan bahwasanya ada sekelompok orang yang akan masuk ke dalam neraka. Allah ﷻ menyifati mereka dengan kata مُّقْتَحِمٌ yang maknanya adalah mereka masuk tanpa berpikir panjang. Para ulama menjelaskan bahwasanya ini di antara azab bagi mereka, bahwa sebagaimana mereka dahulu para pengikut yang mengikuti pemimpin-pemimpin mereka tanpa berpikir panjang, maka demikianlah keadaan mereka tatkala dimasukkan ke dalam neraka jahanam.

Namun, para pemimpin-pemimpin mereka tidak senang ketika pengikutnya dimasukkan bersama mereka. sampai-sampai mereka mengatakan bahwa tidak ada ucapan selamat datang bagi mereka, karena mereka juga sama-sama masuk ke dalam neraka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya