Siti Khadijah Investor Pertama Nabi Muhammad SAW, Pertanda Muslimah Punya Jiwa Entrepreneur

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 30 Agustus 2021 20:54 WIB
Siti Khadijah menjadi Muslimah sekaligus entrepreneur. (Foto: Freepik/Ilustrasi)
Share :

SITI Khadijah menjadi perempuan pertama yang menanamkan investasi kepada Nabi Muhammad SAW saat usianya baru 12 tahun. Ini membuktikan bahwa Islam sejak lama menaruh perhatian kepada posisi perempuan sebagai entrepreneur.

Kala itu kondisi perekonomian Siti Khadijah kaya raya lebih dulu sehingga menanamkan investasinya kepada Rasulullah SAW.

Baca Juga: 5 Cara Sukses Nabi Muhammad SAW Berbisnis

Investasi itu kemudian Nabi kembalikan saat usianya mencapai 17 tahun. Hasil usahanya itu, kemudian dia gunakan untuk meminang Siti Khadijah dengan 20 ekor unta.

Praktis, kisah keberhasilan usaha Nabi Muhammad sangat dipengaruhi oleh muslimah entrepreneur bernama Siti Khadijah.

Baca Juga: Begini Akibat Jika Bersandar Harapan dan Mencari Ridha kepada Manusia

“Sebagaimana dikatakan dalam hadist, rizki yang paling baik adalah yang didapatkan dari hasil tangan sendiri. Masih banyak sekali kisah lain. Pengusaha yang jujur akan selalu berada di dekat para nabi, ” ujar 

Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH Marsudi Syuhud saat membuka Workshop Muslimah Entrepreneur Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI secara virtual, Senin (30/8/2021).

Dia menyampaikan, sebagai negara mayoritas Muslim, peran Muslimah di Indonesia sangatlah penting.  Muslimah Indonesia dapat berperan strategis untuk mendorong naiknya persentase entrepreneur di Indonesia.

Baca Juga: Doa Kafaratul Majelis Hapuskan Dosa Selama Mengikuti Kajian

Posisi muslimah sebagai ibu akan mengajarkan kepada anaknya melalui contoh nyata dan melahirkan entrepreneur yang lain.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa negara yang kuat adalah negara yang memiliki enterpreneur yang kuat pula. Ia kemudian mencontohkan beberapa negara yang memiliki jumlah enterpreneur lebih tinggi dibandingkan Indonesia.

Beberapa negara itu,Amerika Serikat dengan jumlah enterpreneur 11 persen dari jumlah penduduk, Singapura 7 persen dan Malaysia 6 persen.

“Sementara Indonesia masih 3,6 persen. Itulah sesungguhnya ladang untuk dakwah entrepreneur di Indonesia. Masih terbuka sekali untuk menjadi entreprenur. Mudah-mudahan kita tidak berhenti di 3,6 persen, kalau bisa menyalip Malaysia, Singapura, bahkan di atas Amerika, ” ungkapnya melansir laman MUI.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya