Menurut dia, pembangunan masjid terapung sudah melalui pemetaan yang dilakukan oleh Universitas Lambung Mangkurat, IPB, dan UI pada saat proses penyusunan baseline data.
Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan berdasarkan hasil kajian tersebut, yaitu masyarakat lingkar satu secara khusus dan masyarakat Tanah Bumbu secara umum adalah masyarakat yang religius yang taat dalam menjalankan syariat peribadatan menurut agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Baca juga: 5 OOTD Hijab Syari Terbaru Ustadzah Oki Setiana Dewi, Simpel dan Memesona
Tanah Bumbu terdapat banyak sumber daya alam berupa pantai yang indah dan berpotensi untuk menjadi wahana wisata.
"Potensi sumber daya alam termasuk area pantai dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan sumber pendapatan asli daerah (PAD) melalui dari sektor wisata. Untuk itu konsep yang dikembangkan adalah masjid terapung sebagai sarana peribadatan dan wahana wisata religi di wilayah tersebut," pungkasnya.
Baca juga: 3 Mujizat Luar Biasa Nabi Ismail, Nomor 1 Awal Mula Prosesi Ibadah Besar
(Hantoro)