5 Masjid Terapung di Indonesia, Bangunannya Unik dan Jadi Tujuan Wisata Religi

INDONESIA sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki beragam bangunan masjid yang indah. Uniknya lagi banyak terdapat masjid terapung di beberapa daerah di Tanah Air.

Selain dijadikan tempat ibadah kaum Muslimin, masjid terapung di Indonesia juga sekaligus menjadi tujuan wisata religi. Arsitekturnya menarik dan cocok bagi Muslimin yang ingin menikmati bangunan-bangunan unik.

Berikut lima masjid terapung di Indonesia yang bisa disinggahi dan dijadikan destinasi wisata religi, sebagaimana telah MNC Portal rangkum, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Masya Allah, Masjid Terapung Megah Segera Dibangun di Kalimantan Selatan 

1. Masjid Amirul Mukminin di Makassar

Masjid ini memiliki nama asli Masjid Amirul Mukminin. Nama "Masjid Terapung" adalah julukan yang diberikan oleh warga Makassar karena bangunannya yang berada di lepas pantai, tepatnya di timur laut Pantai Losari, sehingga tampak masjid terapung di atas laut.

Bangunannya memiliki warna dominan putih berpadu abu-abu, terkesan hangat dan nyaman. Adapun angin laut yang bebas keluar masuk di dalam masjid memberikan sensasi tersendiri yang tidak dapat ditemukan di masjid lain.

Bagi Muslimin yang berwisata di Pantai Losari, jangan lupa mengunjungi masjid ini karena menawarkan kenyamanan suasana serta bangunan yang menarik untuk dijadikan spot berfoto.

Mulanya pembangunan Masjid Amirul Mukminin merupakan gagasan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk memperkaya khasanah landmark Kota Makassar dan sebagai wisata religi. Dibangun mulai 8 Mei 2009, masjid ini kemudian diresmikan pada 21 Desember 2012 oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla.

Baca juga: 10 Masjid Terapung Paling Terkenal di Dunia, Arsitekturnya Sangat Indah 

2. Masjid Amahami di Bima, NTB

Masjid Amahami berlokasi di kawasan Pantai Amahami di Jalan Sultan Muhamad Salahuddin, Belo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Masjid terapung yang satu ini cukup menarik perhatian karena memiliki bagunan yang cukup unik.

Desain masjid Amahami cukup unik. Bagian atasnya berbentuk segitiga dan beberapa menaranya disertai dengan kubah. Menariknya lagi, terdapat ornamen khas Bima, yaitu bunga satako yang artinya 'bunga setangkai'. Ada makna khusus di balik bunga satako, yaitu mencerminkan menebar kebaikan di dan keharmonisan di sekitarnya.