Pemberangkatan Tim Pendahulu
Sementara itu, guna memastikan pelaksanaan ibadah umrah, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) memberangkatkan Tim Pendahulu Mitigasi Sistem Umrah ke Arab Saudi. Mereka bertugas melakukan uji coba serta mempelajari langsung tata cara pelaksanaan umrah yang disepakati Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia.
"Berdasarkan kesepakatan antara Kementerian Agama bersama asosiasi penyelenggara umrah, maka pada Kamis 23 Desember malam tim advance terbang ke Saudi. Sebanyak 25 orang perwakilan asosiasi yang tergabung dalam tim, 5 orang di antaranya dari Amphuri," ungkap Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Amphuri Firman M Nur, seperti dikutip dari Antara, Jumat 24 Desember 2021.
Baca juga: Mau Dapat Pahala Haji dan Umrah? Yuk Lakukan 3 Amal Ibadah Ini
Dia mengatakan keberangkatan tim yang terdiri dari lintas asosiasi penyelenggara umrah ini dilangsungkan guna mempelajari langsung setiap tahapan pelaksanaan umrah pada masa pandemi covid-19. Termasuk konektivitas sistem dan teknis aplikasi pelaksanaan umrah kedua negara yakni Siskopatuh dan PeduliLindungi untuk Indonesia serta Tawakalna untuk Arab Saudi. Firman menyebutkan sebanyak 25 orang sebagai perwakilan asosiasi, adapun 5 orang di antaranya berasal dari Amphuri.
Ia melanjutkan, jika keberangkatan tim tersebut dinyatakan berhasil, keberangkatan umrah selanjutnya akan dimulai dengan para pimpinan PPIU yang sudah dijadwalkan sebelumnya akibat kebijakan Pemerintah Indonesia. "Baru setelah itu kami akan bisa memberangkatkan jamaah umrah di awal tahun nanti," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Umum Amphuri Azhar Ghazali mengatakan bahwa proses serta tahapan yang dilalui seluruh tim pendahulu dimulai sejak karantina dan skrining kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Kemudian setibanya di Tanah Suci nanti akan menjalani karantina selama tiga hari dan tes PCR di Jeddah.
Baca juga: Menag Umumkan Penerbangan dari Indonesia Kini Bisa Langsung ke Arab Saudi
Azhar menegaskan keberhasilan dari keberangkatan tim sebagai duta bangsa tersebut akan menentukan pelaksanaan umrah bagi jamaah nantinya, termasuk pelaksanaan haji. Dia berharap misi uji coba itu tidak membawa kasus covid-19 hingga kepulangan nanti. Sehingga, mampu memberikan hasil yang maksimal dengan membawa bahan evaluasi untuk persiapan pemberangkatan jamaah umrah Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan covid-19 sejak berangkat sampai dengan kepulangan," tuntasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)