Gara-Gara Kerja Berani Meninggalkan Sholat? Ini Nasihat dari Ustadz Abdul Somad

USTADZ Abdul Somad (UAS) mengungkapkan banyak Muslim menunda atau bahkan meninggalkan sholat demi pekerjaan. Padahal, perintah Allah Subhanahu wa ta'ala tentang kewajiban sholat ini sudah kerap didengungkan dalam ayat-ayat suci Alquran. Bahkan, menjadi Rukun Islam yang kedua setelah bersyahadat.

Dari Ibnu Umar radhiallahu’amhuma, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wassallam bersabda, "Islam dibangun di atas lima perkara: Bersyahadat bahwa tiada sesembahan yang haq kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, membayar zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan." (HR Bukhari Nomor 8 dan Muslim Nomor 16)

Baca juga: Hari Valentine Trending Topic, Ini Nasihat dari Ustadz Abdul Somad 

Baca juga: Masya Allah, Begini Wujud Hajar Aswad ketika Di-Zoom 4.000 Kali 

Melihat adanya orang yang berani meninggalkan sholat, Ustadz Abdul Somad pun memberikan nasihat dalam dakwahnya. Ia mengingatkan bahwa ketika manusia mati, jabatannya akan langsung tergantikan oleh orang lain. Maka, jangan sampai rela meninggalkan sholat demi hal-hal duniawi yang bisa saja tergantikan dalam sesaat.

"Kalau hanya gara-gara kerja, sholat tinggal, ingat! Saat kau mati, penggantimu sudah siap menggantikanmu. Jangankan saat kau mati, saat kau masuk ICU pun, jabatanmu sudah digantikan orang lain," kata Ustadz Abdul Somad, dikutip dari Instagram @ustadzabdulsomad_official, Senin (14/12/2022).

Dikisahkan, jiwa seorang pasien di dalam ruang ICU pun meronta-ronta ingin melaksanakan sholat ketika mendengar azan. Sayang, tenaga dan tubuhnya tidak bisa bergerak, bahkan mengucapkan sepatah kata pun terasa sulit.

Baca juga: Hari Valentine Menurut Islam, Benarkah Haram? Ini Kata Buya Yahya 

Baca juga: Gus Baha Ungkap Karomah Kiai Abbas Buntet Jatuhkan Pesawat Penjajah Melalui Doa 

Oleh karena itu, selagi memiliki tubuh yang sehat dan sebelum terlambat, jangan pernah tinggalkan sholat hanya demi kepentingan duniawi. Merenunglah dan ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sesaat. Sementara akan ada masanya ajal menjemput untuk menghadap kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

"Sebelum masa itu tiba, sebelum zaman itu datang, maka kita pikirlah bahwa kita hidup hanya sejenak. Bernaung di bawah kayu yang rindang, sementara hari petang sampai masanya kita akan pulang, menghadap Allah Subhanahu wa ta'ala," pesan Ustadz Abdul Somad.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)