HUMOR Abu Nawas bermula ketika suatu hari Baginda Raja Harun Al Rasyid membuat semacam sayembara dan mengundang banyak penyair. Ini dilakukannya supaya bisa menceritakan suatu kisah yang membuat Raja tidur.
Ketika itu Raja tidak dapat tidur karena terngiang-ngiang dengan seorang perempuan yang pernah dilihat. Kemudian pada dasarnya ia adalah sosok raja yang baik, tidak mungkin berbuat serong dengan perempuan lain.
Baca juga: Perkasa! Istri Abu Nawas Pukuli Maling Sampai Bonyok, Ini Penyebabnya
Kemudian Raja coba melupakannya, namun bayangan tentang perempuan yang dilihatnya tersebut membuatnya tidak bisa tidur. Maka itu, Raja memutuskan melupakan perempuan itu dengan mendengarkan kisah dari para penyair.
Malam pun makin larut, tidak ada satu penyair pun yang bisa membuat Raja tertidur. Hingga akhirnya giliran Abu Nawas, ia pun menceritakan sesuatu yang sebenarnya tidak jelas kepada sang raja.
Baca juga: Aneh! Abu Nawas Ngaku Suka Fitnah, tapi Kok Raja Malah Tertawa?
"Begini, Raja. Ada seekor semut yang penasaran dengan lubang telinga manusia. Untuk mengobati rasa penasarannya, semut itu masuk ke lubang telinga manusia. Ternyata di dalamnya gelap, dan semut itu tidak nyaman di dalamnya. Semut itu keluar. Tidak lama kemudian, semut itu melihat ke lubang telinga orang itu lagi. Semut tersebut penasaran, lalu masuk lagi ke dalamnya."
Abu Nawas melanjutkan, "Ternyata di dalamnya gelap. Semut itu pun keluar lagi. Setelah berada di luar, semut itu masih juga penasaran. Dan lagi semut masuk lagi ke dalam lubang telinga manusia. Ternyata di dalam telinga, semut itu tidak nyaman lagi. Semut itu keluar lagi."