Ia mengungkapkan, saat ini sedang berlangsung pembahasan mengenai pendirian Solo Islamic Center di dekat Masjid Raya Syekh Zayed yang akan makin melengkapi masjid tersebut.
Masjid Raya Syekh Zayed di Abu Dhabi dapat dianggap sebagai wajah Islam di PEA yang dibangun oleh mendiang Sheikh Zayed sebagai sarana untuk mewujudkan pesan Islam tentang perdamaian dan toleransi bagi orang-orang dari semua agama.
Begitu pula dengan Masjid Raya Syekh Zayed di Kota Solo, pintunya terbuka untuk semua orang guna menunjukkan wajah Islam di Indonesia, karena toleransi adalah salah satu dari banyak kesamaan nilai antara Indonesia dan PEA.
"Masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat ibadah dan pusat budaya, tetapi juga akan menjadi lokasi wisata religi yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya," pungkasnya.
(Hantoro)