SUATU hari Abu Nawas melawan seorang ahli falak atau astronomi di Jazirah Arab. Ahli astronomi itu merasa kemampuannya sangat mumpuni dalam ilmu geografi. Berkat hal inilah masyarakat lebih tertarik mendengarkan pernyataan dari ahli astronomi tersebut.
Bahkan, masyarakat meninggalkan Abu Nawas yang dikenal suka omong kosong dan tidak memahami ilmu falak maupun astronomi, dan lebih memilih memercayai teori-teori dari ahli astronomi tersebut.
BACA JUGA:Abu Nawas Menang Sayembara Bawa Air Laut Tawar, Abu Jahal Kalah Telak!
Ada salah satu teori dari ahli astronomi yang membuat masyarakat terkesima yaitu bumi itu berbentuk bulat seperti bola. Ahli astronomi ini menyatakan bahwa andaikan manusia berjalan ke barat terus maka suatu saat akan tiba di tempat yang sama.
Hingga suatu hari, ahli astronomi itu baru saja kehilangan barangnya. Seorang maling telah mencuri barangnya.
BACA JUGA:Apes! Abu Nawas Dihukum Masuk Kandang Singa Gara-Gara Bikin Satu Kesalahan
Di saat yang sama, Abu Nawas sedang melintas di daerah rumahnya. Ahli astronomi tersebut lantas berteriak dan meminta tolong kepada Abu Nawas.
"Hei, Abu Nawas, tolonglah aku. Aku baru saja kehilangan barang. Maling baru saja mencuri barangku. Tolong bantu kejar malingnya," ucap ahli astronomi itu dengan napas yang terengah-engah, seperti dilansir nu.or.id.
Abu Nawas bertanya kepada ahli astronomit tersebut. "Lari ke mana malingnya?"
Ahli astronomi itu pun menjawab, "Malingnya lari ke barat."
Mendengar hal itu, Abu Nawas segera lari ke arah timur. Melihat pergerakan Abu Nawas, sang ahli astronomi tersebut jengkel.
"Aku sudah bilang kalau malingnya lari ke barat. Kok kamu larinya ke timur?" tanya ahli astronomi kepada Abu Nawas.
"Suatu saat akan sampai juga," jawab Abu Nawas.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)