Abu Nawas Hobi Duduk Menyendiri di Kuburan, Alasannya Bikin Raja Terpukau

Fini Nola Rachmawati, Jurnalis
Jum'at 17 Februari 2023 06:17 WIB
Ilustrasi cerita Abu Nawas menyendiri di kuburan. (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

SUATU hari Baginda Raja mendengar kabar dari menteri kalau beberapa belakangan hari ini Abu Nawas sering bertingkah aneh. Hampir setiap hari Abu Nawas melalui waktunya duduk di atas kuburan. Karena penasaran dan khawatir, Baginda Raja pun segera mendatangi Abu Nawas.

Sesampainya di kuburan, Baginda Raja mendapati Abu Nawas sedang duduk seorang diri. "Abu Nawas, kenapa sekarang kamu bertingkah seperti orang gila?" tanya Baginda Raja, dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Jumat (17/2/2023).

BACA JUGA:Geger Abu Nawas Sebut Ulama Orang Bodoh, Ending-nya Bikin Kagum 

Abu Nawas balik bertanya, "Hamba atau Baginda Raja yang gila?"

Baginda Raja menjawab, "Tentu saja kamu yang gila. Ngapain juga setiap hari duduk di kuburan?"

"Justru itulah hamba yang waras dan Baginda yang gila," timpal Abu Nawas. 

Baginda Raja pun heran dengan jawaban Abu Nawas. "Kenapa bisa begitu wahai Abu Nawas?" tanya dia.

"Ya karena aku tahu bahwa istana dan kekuasaan Baginda Raja suatu saat pasti akan musnah dan di situlah Baginda akan hidup abadi," jawab Abu Nawas sambil menunjuk ke sebuah kuburan.

"Oleh karenanya, hamba mempersiapkan diri untuk tinggal kekal di sini. Sementara Paduka justru menyibukkan diri dengan membangun istana megah, padahal semua itu akan musnah. Paduka terlihat begitu membenci kuburan, padahal di situlah kelak tempat peristirahatan terakhir Paduka," tutur Abu Nawas melanjutkan.

BACA JUGA:Abu Nawas Berenang Seberangi Lautan tapi Gak Basah, Caranya Bikin Ngakak 

Mendengar perkataan Abu Nawas itu, Baginda Raja seketika langsung terdiam. "Jika demikian adanya, lalu siapa di antara kita yang gila wahai Baginda Raja?" tanya Abu Nawas menegaskan.

Baginda Raja tidak mampu bicara sedikit pun. Ia hanya bisa menangis terisak. "Demi Allah, benar sekali apa yang kau katakan. Nasihatilah aku wahai Abu Nawas," pinta Baginda Raja. 

Dengan pandangan sorot mata yang tajam, Abu Nawas berkata, "Cukuplah Baginda melakukan banyak amalan salih."

Perlahan tangis Baginda Raja mulai reda. "Terima kasih atas nasihatnya wahai Abu Nawas. Apakah kau menginginkan sesuatu dariku?" tanya Baginda Raja.

"Iya," jawab Abu Nawas.

"Ada tiga permintaanku kepada Anda wahai Paduka. Jika Anda sanggup melakukannya, hamba akan sangat berterima kasih sekali kepada Anda," ujar Abu Nawas.

"Baiklah, katakan apa permintaanmu," balas Baginda Raja.

"Pertama, bisakah Paduka yang mulia menambah atau memperpanjang usia hamba?" tanya Abu Nawas.

"Tentu saja aku tidak mungkin mampu melakukannya," jawab Baginda Raja. 

"Permintaan hamba yang kedua, mampukah Paduka Raja menjaga hamba dari malaikat maut?" tanya Abu Nawas lagi.

"Tentu saja aku takkan mampu wahai Abu Nawas," jawab Baginda Raja.

"Baik, sekarang permintaan hamba yang ketiga, mampukah Paduka memasukkanku ke surga dan menjauhkan diri hamba dari api neraka?" pinta Abu Nawas.

"Itu juga tidak mungkin mampu aku lakukan wahai Abu Nawas," jawab Baginda Raja.

Kemudian Abu Nawas berkata, "Kalau begitu, hamba tidak membutuhkan bantuan Anda. Silakan Paduka Raja pergi dari sini."

Baginda Raja lantas meninggalkan Abu Nawas seorang diri di sebuah permakaman yang penuh ketenangan.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya