SETELAH sebulan lamanya berpuasa dan melaksanakan amalan baik di bulan Ramadhan, umat Islam nantinya akan merayakan acara kemenangan yang dikenal sebagai Idul Fitri.
Dikutip dari laman Kemenkeu, Idul Fitri berarti kembalinya seseorang kepada keadaan suci atau keterbebasan dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan. Umat Islam ibarat sebuah kertas putih tanpa noda di hari nan Fitri tersebut.
BACA JUGA:
Untuk itu, ada baiknya kita menorehkan kertas putih itu dengan amalan sunnah yang dikerjakan sebelum sholat Idul Fitri. Dikutip dari Muslim.or.id, berikut ulasannya untuk Anda.
1. Mandi dan pakai wangi-wangian
Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat Sholat Idul Fitri. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasalam sebelum berangkat Sholat Id melakukan mandi sunnah, memakai wangi-wangian, dan mengenakan pakaian yang terbaik pada hari raya Idul Fitri.
"Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam memerintahkan kepada kami agar pada kedua hari raya memakai pakaian yang terbagus, memakai wangi-wangian yang terbaik, dan berkurban dengan hewan yang paling berharga." (HR Al Hakim)
2. Makan sebelum berangkat sholat
Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat Sholat Id pada hari Idul Fithri dan sebelumnya Beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, Beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari Sholat Id baru Beliau menyantap hasil kurbannya." (HR Ahmad 5: 352. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini hasan)
Sebelum Sholat Idul Fitri disunnahkan makan sebelum keluar rumah dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai pertanda bahwa tidak lagi berpuasa.
Kemudian ada riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar pada hari Idul Fitri (ke tempat sholat) sampai Beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil." (HR Bukhari 953)
Kalau tidak mendapati kurma, boleh makan makanan halal lainnya.
3. Bertakbir
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa salam mulai bertakbir ketika waktu sudah tiba 1 Syawal. Rasulullah melakukan takbir mulai dari Maghrib hingga menjelang pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Seperti yang dijelaskan Allah Subhanahu wa ta'ala dalam QS Al Baqarah Ayat 185:
"Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur."
(Vivin Lizetha)