Terjadi pada Bulan Syawal, 5 Perang Ini Catat Sejarah Penting bagi Umat Islam

Novie Fauziah, Jurnalis
Senin 08 Mei 2023 11:08 WIB
Ilustrasi perang-perang pada bulan Syawal. (Foto: Shutterstock)
Share :

ADA sejumlah peristiwa penting yang terjadi pada bulan Syawal. Di antaranya adalah beberapa perang besar yang terjadi pada masa kenabian terdahulu.

Perang-perang tersebut pun menjadi sejarah dan pembelajaran bagi umat Islam. Terlebih lagi untuk mengetahui bagaimana perjuangan Islam kala itu. Peperangan ini akhirnya menjadi sejarah penting bagi Islam, serta sejumlah peninggalannya masih ada hingga sekarang.

"Setidaknya ada lima perang yang terjadi pada bulan Syawal," ujar Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam Ustadz Ainul Yaqin saat Okezone hubungi beberapa waktu lalu.

Berikut ini pembahasan tentang perang-perang besar pada bulan Syawal tersebut:

1. Perang Hunain

Perang Hunain terjadi pada tahun 8 hijriah bulan Syawal. Ketika itu umat Islam menghadapi dua sekutu, yakni Suku Hawazin dan Suku Tsaqif. Perang Hunain berlangsung 14 hari dan setelahnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berhasil memimpin kaum Muslimin dalam merebut Kota Makkah tanpa pertumpahan darah.

2. Perang Khandaq

Perang Khandaq atau Perang Parit juga berlangsung pada bulan Syawal, tepatnya tahun kelima setelah hijrah. Dalam perang ini Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menghimpun strategi perang yang cukup canggih. Strategi cerdas itu dicetuskan seorang Persia-Muslim yakni sahabat Salman al Farisi.

"Hal tersebut diilhami kondisi negeri Salman berada, di mana kubu-kubu menciptakan parit yang dalam dan lebar guna menghalau pasukan musuh. Selain sebagai benteng, juga sekaligus senjata pertahanan yang luar biasa. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menyetujui ide ini setelah berunding dengan para sahabat, termasuk Salman. Bahkan, Rasulullah dengan tangannya sendiri ikut bersama-sama menggali parit pertahanan itu," terang Ustadz Ainul Yaqin.

Total pasukan Muslim di Perang Khandaq mencapai 3.000 orang. Sedangkan pasukan musyrikin sebanyak 1.000 orang. Dalam perang ini, kubu musyrikin mengalami kekalahan telak, karena diterjang angin puyuh setelah menunggu lama di luar parit. 

3. Perang Bani Qainuqa

Perang ini terjadi pada tahun kedua hijrah bulan Syawal. Perang ini dipicu strategi kaum Yahudi untuk menghancurkan umat Islam dari dalam Kota Madinah. Kaum Muslimin di Madinah pun menghadapi fitnah yang dilancarkan kaum Yahudi.

Saat itu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengambil tindakan tegas dengan mengusir kaum Yahudi yang sudah melewati ambang batas tindakan keji fitnah dan adu domba. Mereka harus keluar dari Madinah.

"Nabi langsung turun memimpin pasukan Muslim untuk menghalau mereka keluar dari Madinah," kata Ustadz Ainul Yaqin.

4. Perang Bani Sulaim

Perang ini terjadi pada tahun kedua hijrah bulan Syawal. Lokasinya ada di Kadri. Saat itu pasukan Muslim berjumlah 200 orang yang berangkat menuju Qarqarah al Kadri.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memimpin langsung pasukan dalam menghadapi Bani Sulaim dan Gathafan. Akhirnya musuh-musuh umat Islam pun melarikan diri. 

5. Perang Uhud

Perang Uhud yang pecah pada 15 Syawal, yakni tiga tahun setelah hijrahnya Nabi Shallallahu alaihi wassallam. Sebanyak 700 pasukan Muslim berhadapan dengan sekira 3.000 pasukan musyrikin. Peristiwa itu pun diabadikan dalam ayat-ayat suci Alquran.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ ٱلْمُؤْمِنِينَ مَقَٰعِدَ لِلْقِتَالِ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

"Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Ali Imran: 121)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya