4 Keutamaan Bulan Dzulqa'dah, Pahala Seluruh Amal Salih Dilipatgandakan

Kastolani, Jurnalis
Senin 22 Mei 2023 09:10 WIB
Ilustrasi keutamaan bulan Dzulqa'dah. (Foto: Shutterstock)
Share :

Berikut deretan keutamaan bulan Dzulqa'dah yang termasuk salah satu waktu suci:

1. Dilarang berperang 

Bulan Dzulqa'dah juga diagungkan karena dalam bulan tersebut Allah Subhanahu wa ta'ala melarang umat manusia untuk berperang. Hal ini senada dengan makna secara harfiyah dari "Dzulqa'dah" yaitu "Penguasa genjatan senjata".

Disebut dengan bulan haram karena pada bulan tersebut diharamkan maksiat dengan keras, begitu pula pembunuhan. Demikian kata Syekh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di dalam kitab beliau 'Taisir Al Karimir Rahman'.

Al Qodhi Abu Ya'la rahimahullah berkata, "Dinamakan bulan haram karena dua makna:

- Pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.

- Pada bulan tersebut larangan melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan." (Lihat Zaadul Masiir, tafsir Surat At-Taubah Ayat 36)

2. Bulan haji 

Dzulqa'dah merupakan satu dari bulan-bulan haji (asyhrul hajj) yang dijelaskan Allah Subhanahu wa ta'ala dalam firman-Nya:

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ

"(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklum." (QS Al Baqarah: 197)

Dalam tafsir Ibnu Katsir dikemukakan bahwa asyhur ma’lumat merupakan bulan yang tidak sah ihram untuk menunaikan ibadah haji kecuali pada bulan-bulan ini. Disebutkan pula bahwa bulan-bulan tersebut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Ibnu Rajab menyatakan dalam kitabnya 'Lathaaiful Ma'arif' bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam melaksanakan ibadah umrah sebanyak empat kali dalam bulan-bulan haji.

Sedangkan Ibnul Qayyim menjelaskan bahwasannya menunaikan umrah pada bulan-bulan haji sama halnya dengan menunaikan haji di bulan-bulan haji.

Bulan-bulan haji ini dikhususkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dengan ibadah haji, dan Allah Ta'ala mengkhususkan bulan-bulan ini sebagai waktu pelaksanaannya. Sementara umrah merupakan haji kecil (hajjun ashghar). Maka, waktu yang paling utama untuk umrah adalah pada bulan-bulan haji. Sedangkan Dzulqa'dah berada di tengah-tengah bulan haji tersebut. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya