ABU Nawas memiliki istri yang pecemburu dan cerewet. Bukan tanpa sebab, sikap itu gara-gara Abu Nawas sering pulang tengah malam sampai bikin waswas.
Suatu hari Abu Nawas keluar rumah hingga larut malam. Istrinya pun gelisah juga emosi. Berjam-jam ia menunggu suaminya pulang, namun tidak kunjung datang juga.
Saking kesalnya, sang istri memiliki rencana. Ia berniat memarahi suaminya dan memukulnya lewat jendela.
Waktu pun sudah menunjukkan larut malam, begitu gelap, namun Abu Nawas tetap tidak kunjung pulang. Tiba-tiba saja istrinya mendengar suara seperti ada orang hendak masuk dari jendela rumah yang terbuat dari kayu.