Genius! Abu Nawas Tangkap Pencuri Lihai Cuma Pakai Sebatang Tongkat

Melan Eka Lisnawati, Jurnalis
Sabtu 24 Juni 2023 05:24 WIB
Ilustrasi cerita lucu Abu Nawas kelabui pencuri lihai. (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

SUATU hari di Kota Baghdad yang menjadi daerah tempat tinggal Abu Nawas digemparkan aksi pencurian. Para pencuri itu begitu lihai dalam menjalankan aksinya. 

Hingga suatu ketika pencuri itu melakukan aksinya untuk merampok di rumah saudagar kaya raya yang dijaga ketat para penjaga. Dia bisa mencuri di rumah besar itu.

Perhiasan dan barang-barang berharga lainnya digondol oleh si pencuri. Kejadian ini membuat penasaran saudagar kaya raya tersebut.

Saudagar itu pun membuat sayembara: "Bagi siapa saja yang berhasil menemukan pencuri itu, maka akan diberikan seluruh harta hasil curiannya tersebut sebagai imbalan."

Semua masyarakat di desa pun mendaftar sayembara itu. Mereka tergiur akan hadiah yang ditawarkan sang saudagar kaya raya.

Sayangnya, setelah seminggu berlalu, tidak ada satu pun yang dapat menangkap pencuri tersebut. Tetapi ada salah satu sahabat sang saudagar yang merekomendasikan untuk meminta bantuan Abu Nawas. 

Mendengar nama Abu Nawas akan dimintai tolong saudagar tersebut, si pencuri sempat merasa cemas. Ia bahkan berpikir pindah ke kota lain, namun segera ditepis agar tidak menimbulkan kecurigaan, sehingga penyamarannya terbongkar dan sulit mencuri di kota itu lagi.

"Yang penting aku harus waspada. Jangan sampai tertipu muslihat oleh Abu Nawas," kata si pencuri dalam hati, seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Sabtu (24/6/2023).

Keesokan harinya Abu Nawas meminta seluruh warga berkumpul. Bagi yang tidak berkumpul maka dianggap sebagai pencurinya.

"Satu persatu dari kalian akan aku beri tongkat sakti yang sudah aku beri mantra. Bagi siapa saja pelakunya maka tongkat ini akan bertambah 5 sentimeter. Besok pagi bawa lagi tongkat itu ke sini," ujar Abu Nawas menjelaskan.

Guna membuktikan ucapannya, Abu Nawas mengarahkan tongkat itu ke sebuah pohon. Pohon tersebut pun meledak dan roboh ke tanah.

Orang-orang pun takjub dengan kekuatan tongkat Abu Nawas itu. Padahal, kenyataannya itu hanya akal-akalan Abu Nawas saja. Dia sudah menaburkan sebuah bubuk di pohon itu dan ketika aba-aba saudagar itu melemparkan api ke pohon tersebut. 

Setelah itu, Abu Nawas membagikan tongkat itu kepada semua orang yang berada di sana dengan ukuran dan jumlah yang banyak pula.

Orang-orang pun pulang ke rumah masing-masing. Pada malam hari, si pencuri gundah. Ia pun memiliki ide untuk mengelabuhi Abu Nawas dengan memotong tongkat itu 5 cm.

Keesokan paginya, tongkat-tongkat itu pun dikembalikan kepada Abu Nawas. Si pencuri pun pulang ke rumahnya, namun belum sempat pergi jauh para pengawal langsung diperintahkan untuk menangkapnya.

Pencuri itu kaget dan heran. Pencuri tersebut dibawa ke hadapan Abu Nawas.

"Ternyata selama ini kamu pencurinya," ujar Abu Nawas.

"Mana buktinya, jangan sembarangan menuduh," kata si pencuri.

"Buktinya tongkatmu berkurang 5 cm karena kamu memotongnya, takut tongkatmu bertambah 5 cm. Ketahuilah mana ada tongkat yang bisa bertambah dengan sendirinya, itu hanya tipu muslihatku saja," tegas Abu Nawas.

Mengetahui dirinya masuk perangkap Abu Nawas, si pencuri pun mengakui dan pasrah menerima hukuman. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya