Sidik Jari Manusia Berbeda-beda, Alquran dan Sains Ungkap Penyebabnya

Hantoro, Jurnalis
Selasa 17 Oktober 2023 07:17 WIB
Ilustrasi Alquran dan sains ungkap penyebab sidik jari manusia berbeda-beda. (Foto: Freepik)
Share :

ALQURAN dan sains mengungkap fakta-fakta menarik tentang sidik jari manusia. Sidik jari merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sidik jari menjadi pembeda antarmanusia, jadi tidak akan sama dengan lainnya.

Lantas, mengapa sidik jari setiap manusia berbeda-beda?

Dilansir "Buku Pintar Sains dalam Alquran" karya Dr Nadiah Thayyarah, terdapat bukti dalam kitab suci Alquran bahwasannya tentang sidik jari itu sudah tertulis.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ (3) بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ (4)

"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna." (QS Al Qiyamah 75: 3–4) 

Penyebutan "jari-jemari" pada ayat tersebut berkaitan dengan sidik jari manusia. Sebab pada ayat ini dan beberapa ayat lain sebelum serta sesudahnya membahas tentang cara Allah Subhanahu wa ta'ala mengenali individu pada hari kiamat.

Bagaimana Allah Azza wa jalla dalam firman-Nya menunjukkan sebuah ilmu pengetahuan, yakni sidik jari yang seiring dengan kemajuan ilmu sains menjadi kenyataan dan berguna bagi kehidupan umat manusia di muka bumi ini. 

Sidik jari dalam ilmu sains digunakan sebagai identitas diri. Sebagai pembeda antara satu orang dengan lainnya. Misalnya ketika ada jenazah tanpa identitas, melalui sidik jari kemungkinan dapat terungkap kebenaran yang sesungguhnya.

Terkait menjadikan sidik jari sebagai identitas dapat dibuktikan dengan teknik identifikasi menggunakan sidik jari yang sudah diakui secara legal oleh banyak organisasi kepolisian di dunia. 

Legalisasi secara internasional ini juga telah berjalan lebih dari 25 tahun. Bahkan di banyak negara, identifikasi dengan sidik jari sudah dilakukan lebih dari 100 tahun lamanya.

Hingga kini belum ada teknik verifikasi identifikasi lain yang dapat melebihi efektivitas pengenalan melalui sidik jari. Kode dan pola sidik jari mungkin dapat diidentikkan dengan barcode yang dipakai dalam dunia perdagangan saat ini.

Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya