ALQURAN dan sains mengungkap adanya tanda-tanda kiamat kelak. Kiamat adalah hari pengujung kehidupan di dunia.
Hingga kini hari kiamat masih menjadi misteri, meski kehidupan makin canggih. Hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mengetahui kapan terjadinya kiamat.
Namun, beberapa teori sains menunjukkan bahwa kiamat akan terjadi dalam skema peristiwa yang terjadi di alam. Skema itu bermula dari asteroid yang menabrak planet bumi. Ini membuat bumi bertabrakan dengan planet atau matahari yang panasnya terus maningkat.
Dalam buku "Tafsir Ilmi: Kiamat dalam Perspektif Alquran dan Sains", dijelaskan bahwa segala peristiwa pasti diawali dengan munculnya tanda-tanda. Sebelum gunung berapi meletus misalnya di sekitar kawasan tersebut biasanya terjadi lebih dulu hal-hal yang merupakan isyaratnya.
Tanda-tanda itu seperti udara makin panas, dedaunan mengering, hewan-hewan turun gunung, munculnya semburan asap dari kawah, dan sebagainya.
Bila peristiwa seperti gunung api meletus itu memiliki tanda-tanda, maka kiamat yang merupakan peristiwa sangat besar juga demikian.
Tentang tanda fisik kiamat di bumi, bahasan tentang kerusakan di darat dan laut adalah topik yang tidak bisa dilewatkan. Secara kasat mata dapat dirasakan bahwa bumi makin rusak. Hal ini bisa dilihat dari hutan yang semakin gundul dan mengakibatkan tanah longsor hingga banjir.
Lingkungan perkotaan makin tidak nyaman, udara kotor dan panas, sampah bertebaran. Selain itu, anomali iklim ekstrem menyebabkan kekeringan panjang, curah hujan besar, serta bencana lainnya kini makin sering terjadi.
Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kitab suci Alquran:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (Quran Surat Ar-Rum Ayat 41)
Ulama kontemporer memahami makna al-fasad dalam ayat tersebut sebagai terjadinya kerusakan lingkungan di darat dan laut. Indikasinya, temperatur bumi naik (global warming), musim kemarau semakin panjang, air laut tercemar sampah, dan unsur kimia berbahaya.
Tanda-tanda lain terkait terjadinya kiamat ialah terbitnya matahari dari arah barat dan munculnya hewan melata dari dalam tanah. Secara nalar, terbitnya matahari dari barat adala hal mustahil.
Namun ketika keadaan alam semesta mengalami keguncangan dahsyat yang menyebabkan planet-planet termasuk bumi, bertebaran dan bergerak liar karena rotasi masing-masing sudah tidak lagi teratur.
Sehingga, kemungkinan terbitnya matahari dari barat bukan sesuatu yang mustahil. Demikian pula halnya dengan binatang yang keluar dari dalam bumi. Dalam kaitan ini, tidak disebutkan seberapa besar hewan tersebut dan bagaimana keadaan lubangnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)