Bagaimana Proses Matahari Timbulkan Siang Malam? Ini Jawaban Lengkap Alquran dan Sains

Hantoro, Jurnalis
Minggu 22 Oktober 2023 08:22 WIB
Ilustrasi Alquran dan sains menjelaskan proses matahari menimbulkan siang malam. (Foto: Istimewa/Timesofindia)
Share :

ALQURAN dan sains sudah jauh lama mengungkap proses matahari menimbulkan siang dan malam di bumi. Tata surya terdiri dari berbagai benda langit, tapi yang terbesar adalah matahari.

Dijelaskan bahwa matahari memiliki diameter lebih dari 1,3 juta kilometer atau sekira 109 kali lipat diameter planet bumi. Alam semesta diterangi oleh matahari, termasuk cahayanya yang sampai planet bumi.

Perputaran bumi atau rotasi menyebabkan ada bagian yang terkena sinar matahari dan ada yang tidak, terciptalah siang dan malam. Sedangkan bergeraknya Bumi mengelilingi matahari menyebabkan terjadinya pergantian musim.

Sebagaimana telah Okezone himpun, hal ini ternyata sudah jauh dijelaskan dalam kitab suci Alquran. Seperti diungkapkan dalam Surat Fussilat Ayat 37. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

"Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (QS Fussilat: 37) 

Matahari memiliki fungsi dalam kehidupan. Salah satunya terkait fotosintesis, yakni proses tumbuhan mengolah makanan, yakni tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk proses tersebut.

Secara sains disebutkan bahwa energi cahaya akan diserap oleh zat hijau daun atau klorofil. Klorofil bersama kandungan air dan mineral dari dalam tanah, semua unsur diolah untuk menghasilkan energi serta oksigen.

Tumbuhan hijau yang hidup pada akhirnya mendukung rantai makanan untuk kelangsungan makhluk hidup di Bumi. Fungsi matahari sebagai sumber energi dan rantai makanan membentuk keteraturan alam yang menunjang kehidupan manusia.

Tidak hanya tumbuhan dan manusia, hewan juga memerlukan cahaya matahari untuk mencari atau mengonsumsi di siang hari. Beberapa hewan juga aktif di malam hari untuk berburu mangsanya.

Keteraturan siang dan malam merupakan anugerah untuk seluruh penghuni planet bumi dan hal ini telah termaktub dalam Alquran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ

"Dia menciptakan langit dan Bumi dengan (tujuan) yang benar. Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS Az-Zumar: 5)

Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya