Tafsir Surat Al Bayyinah Ayat 1-8: Bantahan untuk Kaum Kafir hingga Kenikmatan bagi Orang Beriman

Hantoro, Jurnalis
Senin 23 Oktober 2023 09:26 WIB
Ilustrasi tafsir Surat Al Bayyinah Ayat 1-8. (Foto: Unsplash)
Share :

Ayat 5

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ اللهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ حُنَفَآءَ وَيُقِيْمُوا۟ الصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ الزَّكَوٰةَ ۚ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِ ﴿البينة:٥

Wamaa umiruu illaa liya’budullooha mukhlishiina lahud diina khulafaa-a wayuqiimus sholaata wayu’tuz zakaata wadzaalika diinul qoyyimah.

"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)."

Tafsir:

Karena adanya perpecahan di kalangan mereka, maka pada ayat ini dengan nada mencerca Allah Subhanahu wa Ta'ala menegaskan bahwa mereka tidak diperintahkan kecuali untuk menyembah-Nya. Perintah yang ditujukan kepada mereka adalah untuk kebaikan dunia dan agama mereka, dan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Mereka juga diperintahkan untuk mengikhlaskan diri lahir dan batin dalam beribadah kepada Allah Ta'ala dan membersihkan amal perbuatan dari syirik sebagaimana agama yang dibawa oleh Nabi Ibrahim Alaihissallam yang menjauhkan dirinya dari kekufuran kaumnya kepada agama tauhid dengan mengikhlaskan ibadah kepada Allah Ta'ala. Ikhlas adalah salah satu dari dua syarat diterimanya amal, dan itu merupakan pekerjaan hati. Sedang yang kedua adalah mengikuti sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), 'Ikutilah agama Ibrahim yang lurus'." (QS An-Nahl (16): 123)

Ayat 6

إِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ ﴿البينة:٦

Innal ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina fii naari jahannama khoolidiina fiiha ulaa-ika hum syarrul bariyyah.

"Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk."

Tafsir:

Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab dan orang musyrik telah mengotori jiwanya dengan syirik dan maksiat-maksiat serta mengingkari kebenaran nyata kenabian Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Mereka akan disiksa Allah Ta'ala dengan siksaan yang tidak memungkinkan mereka untuk melepaskan diri darinya untuk selama-lamanya, yaitu api neraka yang menyala-nyala. Siksaan itu sebagai balasan atas perbuatan mereka. Mereka itu tergolong makhluk yang paling buruk.

Ayat 7

إِنَّ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ أُو۟لٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ﴿البينة:٧

Innal ladziina aamanuu wa’amilush shoolihaati ulaa-ika hum khoirul bariyyah.

"Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

Tafsir:

Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala menerangkan ganjaran bagi orang-orang yang beriman. Jiwa mereka telah disinari oleh cahaya petunjuk dan membenarkan apa yang dibawa oleh Nabi Shallallahu alaihi wassallam. Mereka juga mengamalkannya dengan mengorbankan jiwa, harta, dan apa saja yang dimilikinya pada jalan Allah Ta'ala, serta bertingkah laku baik dengan seluruh hamba Allah Ta'ala. Mereka itu tergolong makhluk yang paling baik.

Ayat 8 

جَزَآؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِىْ مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُ ﴿البينة:٨

Jazaa-uhum ‘inda robbihim jannaatu ‘adnin tajrii min tahtihal anhaaru khoolidiina fiiha abadaa rodhiyalloohu ‘anhum warodhuu ‘anhu dzaalika liman khosyiya robbah.

"Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."

Tafsir:

Kemudian dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala menerangkan bahwa yang akan mereka terima dari Tuhan mereka adalah surga 'Adn yang di dalamnya terdapat bermacam-macam kesenangan dan kelezatan, lebih lengkap dan sempurna dari kesenangan dan kelezatan dunia, dan di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka berhak menerima balasan tersebut karena mereka berada dalam keridaan Allah dan tetap dalam ketentuan-ketentuan-Nya.

Mereka mendapat pujian dan mencapai apa yang mereka inginkan dari kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Mereka diridai Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mereka pun rida kepadanya. Ganjaran-ganjaran yang merupakan kebahagiaan dunia dan akhirat hanya diperoleh orang-orang yang jiwanya penuh dengan takwa kepada Allah Ta'ala.

Demikian pembahasan mengenai tafsir Surat Al Bayyinah Ayat 1–8. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya