Arti Alif Lam Mim Ra di Dalam Alquran

ARTI Alif Lam Mim Ra di dalam pembukaan surat Alquran memiliki makna mendalam. Arti Alif Lam Mim Ra sendiri terdiri dari empat huruf lepas yaitu Alif (ا), Lam (ل), Mim (م), dan Ra (ر) . Umumnya hanya ada satu dari sekian banyak huruf lepas yang menjadi pembuka di dalam beberapa surah di Al-Quran.

Lantas apa arti Alif Lam Mim Ra?

Alif Lam Mim Ra merupakan huruf muqatha’ah atau huruh pembuka surat di dalam Al-Quran. Huruf muqatha’ah merupakan huruf yang cara membacanya terputus-putus sesuai hurufnya tanpa harakat.

Huruf muqatha’ah terdiri dari 14 kata yaitu ا ح ر س ص ط ع ق ك ل م ن ه ي. Keempat belas huruf muqatha’ah terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok satu huruf, dua huruf, tiga huruf, empat huruf, dan lima huruf.

Alif Lam Mim Ra termasuk huruf muqatha’ah yang terbagi menjadi empat huruf. Arti Alif Lam Mim Ra dapat diambil dari dua makna yaitu Alif Lam Mim dan Alif Lam Ra. Dalam bacaan Alif Lam Mim, huruf alif merupakan singkatan dari nama Allah, huruf lam mewakili Jibril, dan huruf mim menunjukkan kepada Nabi Muhammad saw.

Ayat ini memberikan petunjuk bahwa Al-Qur'an berasal dari Allah dan disampaikan melalui Jibril kepada Nabi Muhammad saw.

Selanjutnya, Alif Lam Ra adalah singkatan yang mengindikasikan bahwa huruf Alif mewakili "saya", huruf Lam mewakili Allah, dan huruf Ra mewakili Ar-Rahman. Dengan demikian, ayat ini mengisyaratkan bahwa "saya adalah Allah yang Maha Pengasih".

Namun ada satu golongan yang menyebut bahwa huruf muqatha’ah seperti Alif Lam Mim Ra merupakan rahasia Allah SWT. Sebagaimana Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah berkata: "Tiap-tiap kitab mempunyai rahasia, dan rahasia Alquran adalah awal suratnya."

Ibnu Mas'ud juga memiliki pendapat yang sama: "Tiap-tiap huruf awal surat merupakan ilmu yang disembunyikan dan rahasianya tertutup oleh kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala, sehingga banyak para mufasir yang hanya memperkirakan maknanya. Hal ini disebabkan keterbatasan pemahaman dan latar belakang pengetahuan mereka, sehingga untuk makna yang haikiki ayat tersebut dikembalikan pada Allah Ta'ala."

Wallahu a'lam bisshawab.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)