Orang pertama itu pun manggut-manggut sangat puas dengan jawaban Abu Nawas.
Giliran orang kedua maju. Ia ternyata mengajukan pertanyaan yang sama.
"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?"
"Yang utama adalah orang yang tidak mengerjakan keduanya," ucap Abu Nawas.
"Mengapa demikian?" tanya orang kedua lagi.
"Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu pengampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah tidak diperlukan lagi," jelas Abu Nawas dengan nada santai.
Orang kedua itu pun manggut-manggut puas menerima jawaban Abu Nawas.
Orang ketiga kemudian maju, pertanyaannya pun juga sangat sama dengan sebelumnya.
"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?"
"Orang yang mengerjakan dosa besar lebih utama," ucap Abu Nawas.