Matahari Akan Padam? Alquran dan Sains Ungkap Jawabannya

Hantoro, Jurnalis
Rabu 29 November 2023 08:14 WIB
Ilustrasi Alquran dan sains menjawab pertanyaan soal matahari akan padam. (Foto: Freepik)
Share :

ALQURAN dan sains kembali mengungkap fakta-fakta mengenai matahari. Ada yang menyebut matahari akan padam, benarkah demikian? 

Diketahui bahwa hingga kini matahari masih bersinar terang dan terus menjadi salah satu objek yang diteliti ilmuwan.

Matahari memiliki ukuran lebih besar dibanding planet bumi. Sinarnya dimanfaatkan oleh makhluk hidup, mulai manusia, tumbuhan, hingga hewan.

Bumi menjadi terang karena sinar matahari yang juga membantu makhluk hidup mencari makan, beraktivitas, dan lain-lain.

Matahari merupakan bola pijar raksasa yang memancarkan cahayanya ke seluruh alam semesta serta planet-planet di sistem tata surya. Meski demikian, secara sains dapat dijelaskan bahwa suatu hari matahari akan padam. 

Dihimpun dari buku "Alquran vs Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik" karya Ramadhani dan kawan-kawan, diungkapkan bahwa matahari akan padam serta menyebabkan kepunahan.

Seperti diketahui, cahaya matahari muncul karena terjadinya proses kimia pada permukaannya yang berlangsung selama 5 miliar tahun. Dalam kitab suci Alquran disebutkan mengenai matahari.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS Yasin: 38)

Ayat tersebut dalam bahasa Arab yang digunakan ialah "Mustaqarr" yang berarti "tempat atau waktu yang telah ditentukan". Dengan demikian, Alquran menyatakan bahwa matahari berjalan menuju waktu yang telah ditentukan.

Sampai pada waktu tertentu, matahari akan berakhir, redup, atau padam. Sains juga menjelaskan bahwa benda-benda di alam semesta terbentuk akibat terjadinya peristiwa Big Bang atau ledakan besar.

Maka, benda-benda itu juga akan hancur karena terjadi ledakan besar akibat kekuatan energi yang melampaui batas. 

Sementara dalam buku "Sains Berbasis Alquran" karya Ridwan Abdullah Sani, dijelaskan kondisi kehancuran alam semesta saat kiamat digambarkan dalam Surat At-Takwir Ayat 1–2.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ

وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ

"Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan." (QS At-Takwir: 1–2)

Apabila diperhatikan, ayat tersebut menjelaskan mengenai berkurangnya materi dan energi matahari, sehingga berubah menjadi bintang yang lebih redup. Selanjutnya, matahari akan berubah gelap tanpa mengeluarkan cahaya.

Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya