H-97 Ramadhan, Ini Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Hantoro, Jurnalis
Rabu 06 Desember 2023 11:28 WIB
Ilustrasi niat puasa Ramadhan. (Foto: Shutterstock)
Share :

H-97 Ramadhan, ini bacaan niat puasa Ramadhan. Niat puasa dianjurkan dikerjakan sebelum makan sahur. Adapun makan sahur merupakan ibadah pelengkap puasa Ramadhan.

Hukum makan sahur termasuk dari sunnah. Meski begitu, dianjurkan bagi setiap Muslim untuk menyantap hidangan sahur sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Tentu ini bukan tanpa alasan, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan rahmat dan berkah yang baik dari setiap hidangan sahur yang disantap. Oleh karena itu, hendaknya melakukan sahur saat berpuasa meski hanya seteguk air.

Anjuran makan sahur berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

"Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bersholawat kepada orang yang makan sahur." (HR Ahmad 3: 44. Syekh Syu'aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shahih lighoirihi) 

Sebelum melakukan santap sahur, umat Islam dianjurkan membaca Bismillah dan niat sahur. Berikut ini niat sahur puasa Ramadhan:

Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana hadzihissanati lillahi taala.

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Adapun waktu mengamalkan niat puasa bisa dimulai sejak malam hari. Batasan waktu niat sampai sebelum masuk waktu subuh. Jadi, selepas maghrib sudah bisa langsung berniat dalam hati untuk puasa besok, tidak perlu dilafadzkan.

Niat berarti al-qashdu atau keinginan. Niat puasa berarti keinginan untuk berpuasa. Letak niat adalah di dalam hati, tidak cukup dalam lisan, tidak disyaratkan melafadzkan niat. Berarti, niat dalam hati saja sudah teranggap sahnya.

Ulama besar Muhammad Al Hishni berkata:

لاَ يَصِحُّ الصَّوْمَ إِلاَّ بِالنِّيَّةِ لِلْخَبَرِ، وَمَحَلُّهَا القَلْبُ، وَلاَ يُشْتَرَطُ النُّطْقُ بِهَا بِلاَ خِلاَفٍ

"Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadits yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazkan." (Kifayah Al-Akhyar, halaman 248)

Itulah bacaan niat puasa Ramadhan. Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya