ALQURAN dan sains mengungkap fakta-fakta menarik terkait ibu hamil. Ternyata ada tiga jenis kegelapan yang di dalam perut ibu hamil.
Kegelapan di dalam perut ibu hamil tersebut sebagaimana diungkapkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di kitab suci Alquran:
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ ۚ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلَاثٍ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ
Artinya: "Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (QS Az-Zumar: 6)
"Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan." (QS Az-Zumar: 6)
Ayat Alquran atau Kalamullah tersebut menyatakan kalimat tiga kegelapan. Tidak semua orang memahami makna yang sebenarnya. Lalu apa yang dimaksud dengan tiga kegelapan?
Dihimpun dari "Buku Pintar Sains dalam Alquran" karya Dr Nadiah Thayyarah, menurut para mufasir, tiga kegelapan itu adalah kegelapan perut, kegelapan rahim, dan kegelapan tali ari-ari (plasenta).
Ungkapan ini ada dalam Tafsir Ath-Thabari, Tafsir Al-Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Adh-Dhilal, dan Shafwat al-Bayan lima’ani Alquran.
Lantas, apa yang dikatakan para dokter? Di antara mereka ada yang berpendapat bahwa tiga kegelapan itu ialah tiga selaput: amnion, korion, dan selaput decidua. Sementara para ahli yang lain berpendapat: perut, rahim, serta selaput amnion.
Lebih lanjut, apabila ditelaah secara ilmiah pendapat para mufasir tersebut, menurut mereka kegelapan pertama ialah kegelapan perut. Ini memang benar-benar kegelapan, karena rongga perut relatif gelap.
Kemudian kegelapan kedua ialah rahim. Ternyata di dalam rahim juga benar-benar gelap, khususnya pada fase penciptaan sebelum dindingnya menipis dan mengalami pembaruan.
Bayangkan dua kegelapan tersebut, kira-kira cahaya apa yang bisa masuk ke keduanya? Secara ilmiah tidak ada, kecuali jika sejenis sinar halus atau sisa-sisa cahaya yang terhenti di selaput. Selaput korion amat gelap, sedangkan selaput decidua hanyalah sisa-sisa tak bernilai yang ada di sekitar zigot.
Adapun kegelapan yang ketiga adalah selaput amnion. Selaput ini sangat transparan. Selaput ini tidak mungkin mengisi rongga oval secara keseluruhan dan tempatnya masih jauh dari selaput korion.
Saat para mufasir mengucapkan istilah "tali ari-ari", maksud mereka adalah selaput-selaput, terutama plasenta sebagai segumpal daging yang belum terbentuk dan masih berupa selaput korion yang diliputi oleh bulu-bulu halus.
Allahu a'lam.
(Hantoro)