Abu Nawas Cium Telinga Ayahnya yang Sekarat, Hal Luar Biasa Langsung Dialaminya

Hantoro, Jurnalis
Selasa 12 Desember 2023 04:12 WIB
Ilustrasi cerita Abu Nawas cium telinga ayahnya yang sekarat. (Foto: YouTube Humor Sufi Official)
Share :

ABU Nawas berada di sisi ayahnya yang sedang sekarat. Sang ayah merupakan qadi atau hakim istana. Namanya sangat dikenal luas dan dihormati semua orang.

Sang ayah pun memanggil Abu Nawas untuk berbicara empat mata. Abu Nawas lalu datang dan mendapati ayahnya sudah sangat lemah.

"Hai anakku, aku sudah hampir mati. Sekarang ciumlah telinga kanan dan telinga kiriku," perintah ayahanda Abu Nawas, dilansir nu.or.id.

Abu Nawas segera menuruti permintaan sang ayah. Dia mencium telinga kanan ayahnya, ternyata beraroma harum. Sedangkan telinga kiri berbau sangat busuk.

"Bagaimana anakku? Sudah kau cium?" tanya sang ayah.

"Sudah, ayah," jawab Abu Nawas.

"Ceritakan dengan sejujurnya aroma kedua telingaku ini," perintah ayah Abu Nawas.

"Aduh, yah. Sungguh mengherankan. Telinga ayah yang sebelah kanan harum sekali, tapi yang sebelah kiri kok baunya amat busuk?" papar Abu Nawas.

"Hai anakku Abu Nawas, tahukah apa sebabnya bisa terjadi begitu?" tanya sang ayah.

"Wahai ayahku, cobalah ceritakan kepada anakmu ini," ujar Abu Nawas.

"Pada suatu hari datang dua orang mengadukan masalahnya kepadaku. Yang seorang aku dengarkan keluhannya. Tapi yang seorang lagi karena aku tak suka maka tak kudengar pengaduannya. Inilah risiko menjadi qadi (penghulu)," ungkap ayahanda Abu Nawas.

"Bila kelak kau suka menjadi qadi, maka kau akan mengalami hal yang sama. Namun jika kau tidak suka menjadi qadi, maka buatlah alasan yang masuk akal agar kau tidak dipilih sebagai qadi oleh Baginda Raja. Tapi tak bisa tidak Raja pastilah tetap memilihmu sebagai qadi," terangnya. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya