Dijelaskan dalam Surat Al Hajj, Begini Nasib Mengerikan Ruh Manusia yang Berbuat Syirik

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 12 Januari 2024 16:12 WIB
Ilustrasi nasib mengerikan ruh manusia yang berbuat syirik seperti dijelaskan Surat Al Hajj. (Foto: Shutterstock)
Share :

Surat Al Hajj Ayat 21 juga bermakna orang musyrik benar-benar dilempar dari langit ke bumi. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Para malaikat yang keras lagi kasar membawa ruh orang musyrik untuk naik ke langit. Tidaklah mereka berjumpa dengan sekumpulan malaikat kecuali para malaikat itu bertanya: Siapa ruh yang buruk ini?

Mereka menjawab: Dia adalah fulan bin fulan. Mereka menyebutkan nama terjelek yang pernah dipanggilkan kepadanya di dunia.

Akhirnya ia sampai ke langit pertama, lalu dimintakan izin untuknya agar dibukakan pintu langit, tetapi tidak diizinkan. Kemudian Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam membaca firman Allah Ta'ala:

"Tidak akan dibukakan untuk mereka pintu-pintu langit dan mereka tidak akan masuk surga, hingga onta bisa masuk ke lubang jarum." (QS Al A'raf: 40)

Maka Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Tulislah catatan amalan hamba-Ku tersebut di Sijjin, di bumi yang paling bawah.

Maka ruhnya dilempar dari langit ke bumi dengan satu lemparan. Kemudian Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam membaca firman Allah Ta'ala:

"Dan barang siapa yang menyekutukan Allah, maka seakan ia jatuh dari langit, lalu disambar oleh burung, atau terlempar dibawa angin ke tempat yang jauh." (QS Al Hajj: 31)

Ruhnya pun kembali ke jasadnya di kuburnya, lalu datanglah Malaikat Munkar dan Nakir untuk menanyainya ..." (HR Ahmad dari Al Barra bin 'Azib radhiyallaahu 'anhu, Shahihul Jaami': 1676)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya