Teori Big Bang Menurut Alquran dan Sains Lengkap Awal Mula Alam Semesta

Hantoro, Jurnalis
Sabtu 13 Januari 2024 09:13 WIB
Ilustrasi teori Big Bang menurut Alquran dan sains. (Foto: Freepik)
Share :

TEORI Big Bang menurut Alquran dan sains lengkap awal mula alam semesta dibahas dalam artikel berikut ini. Bukti ilmiah adanya ledakan besar sesuai teori Big Bang telah dipaparkan oleh NASA.

Pada 1989, George Smoot bersama Tim NASA meluncurkan satelit untuk meneliti awal mula alam semesta.

Dijelaskan dalam buku "Alquran vs Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik" karya Ramadhani dan kawan-kawan, melalui instrumen sensitif yang disebut Cosmic Background Emission Explorer (COBE), penelitian itu mengungkapkan bahwa terdapat sisa-sisa ledakan besar alam semesta.

Dari hasil penelitian tersebut sebagian besar ilmuwan mulai percaya teori Big Bang. Bukti lain kebenaran teori Big Bang adalah berhasil ditemukannya jumlah relatif hidrogen dan helium di alam semesta.

Hasil penelitian yang dilakukan mengungkap bahwa campuran unsur hidrogen dan helium di alam semesta sesuai perhitungan teoritis jika terjadi ledakan besar.

Dari berbagai fakta ilmiah, akhirnya teori Big Bang mendapatkan persetujuan dunia ilmiah. 

Dalam sebuah artikel yang dimuat pada Oktober 2014, Scientific American menuliskan bahwa teori Big Bang adalah satu-satunya teori yang dapat menjelaskan awal mula alam semesta.

Jauh sebelum teori Big Bang dikemukakan ilmuwan, ayat suci Alquran telah menjelaskan lengkap terkait terbentuknya alam semesta. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Quran Surat Al Anbiya Ayat 30) 

Dari ayat tersebut diketahui jelas kesesuaian antara Alquran dan teori Big Bang. Persamaan keduanya tidak bisa dihindari. 

Disebutkan bahwa kata "ratk" dalam bahasa Arab merujuk sebagai "suatu yang padu, bercampur, dan bersatu". Kata tersebut digunakan untuk menyebut dua zat yang berbeda yang bercampur menjadi satu.

Kalimat "kami pisahkan" merupakan terjemahan dari kata kerja bahasa Arab, yaitu "fatk" yang berarti terjadi pemisahan dari struktur "ratk". Jadi menurut Alquran Surat Al Anbiya Ayat 30, langit dan bumi pada awalnya bersatu (ratk), kemudian dipisahkan (fatk).

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya