Luar Biasa! Ini Pahala Memberangkatkan Orangtua Pergi Umrah

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 19 Januari 2024 16:18 WIB
Ilustrasi pahala memberangkatkan orangtua pergi umrah. (Foto: Okezone)
Share :

PAHALA memberangkatkan orangtua pergi umrah. Umrah secara bahasa berarti ziyarah, yaitu mengunjungi. Umrah secara istilah syari berarti ziarah ke Baitullah untuk menunaikan manasik. 

Manasik umrah adalah ihram, thawaf, sai, tahallul (menggundul atau memendekkan rambut). Sedangkan manasik haji sama seperti umrah, tetapi ada tambahan terkait ibadah di masyair (tempat pelaksanaan ibadah haji) seperti wukuf, mabit, dan melempar jumrah. 

Memberangkatkan Umrah Bentuk Berbakti kepada Orangtua

Dikutip dari Bimbinganislam.com, Ustadz Fauzan Azhiimaa Lc menerangkan bahwa perlu diketahui memberangkatkan orangtua untuk umrah atau haji tidaklah wajib, akan tetapi jika mampu maka ini adalah bentuk berbakti yang sangat baik.

Jika ada dana terbatas maka pergilah untuk umrah sendiri saja. Akan tetapi jika ada dana lebih, tapi belum bisa memberangkatkan orangtua dan keluarga, maka dahulukanlah umrah bersama orangtua, karena ini bentuk berbakti bagi anak laki laki. 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ

"Dari Abu Hurairah Rhadiallahuanhu berkata, datang seorang laki laki kepada Rasulullah Shalallahu alahi wasallam sambil berkata: 'Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?' Beliau dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dia berkata: 'Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi menjawab: 'Ibumu.' Dia bertanya lagi: 'Kemudian siapa?' Beliau menjawab: 'Ibumu.' Dia bertanya lagi: 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab: 'Ibumu.' Dia bertanya lagi: 'Kemudian siapa?' Beliau menjawab: 'Kemudian ayahmu'." (HR Muslim) 

Pahala Berbakti kepada Orangtua

Pahala berbakti kepada orangtua bisa mendapat balasan surga milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dari Abu Darda Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ

"Orangtua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya." (HR Ahmad nomor 28276, Turmudzi: 2022, Ibnu Majah: 3794, dan dihasankan Syekh Syuaib Al Arnauth)

Bakti kepada orangtua juga bisa menambah umur. Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

"Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orangtua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat)." (HR Ahmad. Syekh Al Albani dalam Shahih At-Targib wa At-Tarhib mengatakan hadits ini hasan lighoirihi, yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya)

Demikianlah penjelasan mengenai pahala memberangkatkan orangtua pergi umrah. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya